hidup Alsa l 01l

7.7K 187 3
                                    


⚠️"isi kadang tidak se ekspetasi kita, cover juga bukan untuk mengenali ekspektasi pada isi"⚠️

-selamat membaca-

"ayolah Zeon gue mau lo anterin gue pulang sekalii ajaa"mohon Alsa.

"apasih?! Mau taro dimana muka gue kalo pulang bareng sama lo?! Gue ini anggota osis inget itu!"jawab Zeon dengan nada bentakan.

"please Zeonn"mohon lagi Alsa.

"pergi Alsa! gue diliatin siswa lain jadinya!!"marah Zeon.

"Zeon, lo ga cape apa gue mintain mulu? Udah dua tahun loh gue ngejar lo? Masak ga luluh sih?"gerutu Alsa.

"iya kali gue luluh sama siswa terbodoh disekolah"jawab nya enteng.

"Tajem banget tu omongan, Zeonnn... Sekaliii ini aja please"mohon kembali Alsa.

Gertakan rahang sudah terdengar dikuping Alsa. Langkah jalan Zeon pun tiba tiba berhenti.

"Zeon lo mau?! Kyaa akhirny--"

BRUK!

"Gue ga akan mau Alsa! Ga akan!"Pekiknya kuat saat sudah mendorong tubuh cewek itu kuat.

Alsa meringis, matanya melihat sekeliling sekolah. Sepi, ternyata yg ditunggu Zeon adalah sekolah sepi.

"Zeon sakit tau"omelnya sambil sibuk berdiri.

"Bacot jalang!"dengan rasa marah memuncak Zeon berjalan cepat kemotornya lalu pergi begitu saja.

"Zeon!! Yon! Oi ZEON tunggu aelah!"pekik Alsa kuat, tapi tak didengar Zeon.

Menghela nafas berat, mungkin besok ia tak gagal lagi mendapatkan hati cowok itu.

- - -

"Mamah, mamah udah makan?"tanya Alsa lembut sambil merapikan anak rambut milik mamahnya.

Pandangan wanita paruh baya itu tak pernah berubah, selalu ada kekosongan didalam itu.

"mah, makan yu. Alsa suap--"

Plakkk!!

"MAMAH MAU SAMA PAPAH! papah.. sini pah.. mamah kangen banget sama papah.. aaa papah mamah jadi malu"

Alsa memegangi pipinya yg panas karna tamparan tanpa perbuatan dari mamahnya.

"iya mah, papah ada kok. Ayo kita makan dulu"ucap Alsa berusaha mengajak mamahnya.

"ENGGA! Papah... Sini pah...--- HIKSS PAPAH!! JANGAN PERGII! MAMAH SENDIRI"tangisan itu terdengar secara tiba tiba sambil Sella yg merontak rontak memukul angin.

"Ga kok, mamah ini ada Alsa loh. Mamah ga sendiri"tukas Alsa.

"papah... Hikss jangan pergi... Papah..., Ka-kamu?! Kamu siapa?! Papah ada yg mau curi aku pah.."ucap Sella ketakutan sambil mendorong-dorong tubuh Alsa kuat.

"HAHAHAHAHA!!! YEYY PAPAH HEBATT!! PAPAH JAGO BANGETT!!"sekarang ketakutan itu menjadi tawa kesenangan.

"mah makan ayo"ujar Alsa.

6 6 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang