waktu yg berjalan cepat|34|

2.3K 64 0
                                    

-selamat membaca-
30-05-20xx
13:09
Rabu

"Nih"

Cewek yg sedari tadi melamun tampak spontan mengambil ice cream bercorong itu.

"besok matematika.. HAH GILA MAU MATI RASANYA KEPALA GUE!"

Arfan yg melihat jeritan Alsa hanya dapat tersenyum kikuk, terlihat memang cewek disamping sangat pasrah.

"bisa-bisa.., malam ini kita belajar lagi, gue datang jam tujuh ya"

.
.
.

31-05-20xx
05:54
Kamis

"Kertas untuk isi jawabannya udah dapat Arfan?"tanya guru itu melihat Arfan yg sudah fokus pada soal angka-angka ditangannya.

"udah bu"jawab Arfan seadanya membuat guru pengawas itu mengangguk tersenyum.

"Jangan nangis Al"ledek Arfan melihat kerutan dijidat Alsa yg melihat soal-soal rumit ujian kali ini.

"berisik lo!"

.
.
.

01-06-20xx
01:55
Jumat

"Jangan tidur Al, kita masih pelajarin setengahnya"peringat Arfan melihat Alsa yg sudah terkantuk-kantuk.

Alsa terpelonjak saat ia hampir memasuki mimpinya.

"hoaamm"

"Sumpah gue ngantuk banget, ga kuat gila"ujar Alsa setelah menguap.

"lo serius ga sih mau dapat juara?"

"Serius lah! Lo ga tau pagi sampai malam les privat banyak banget! Belum lagi malamnya pasti belajar sama lo trus ya--"

Arfan hanya setia melihat dan mendengar curhatan Alsa, ia terkekeh saat cewe itu melupakan ngantuk nya tadi.

.
.
.

02-06-20xx
23:42
Sabtu

Tuk

Arfan terkaget sebentar, setelah melihat kesamping terlihat Alsa tertidur nyenyak di bahunya dengan nyaman.

Alsa memang tampak sangat lelah, bahkan nafas cewek itu kini telah beraturan yg berarti Alsa benar-benar sudah masuk ke alam mimpinya.

Senyuman Arfan terulas, beberapa hari ini tiada tidak adanya Alsa. Pasti jika Alsa disitu Arfan akan ada.

Pukpuk

Menepuk kepala Alsa pelan agar cewek itu semakin nyaman.

"gue benar-benar nunggu dimana hari kita pergi, Al"

.
.
.

03-06-20xx
13:05
Minggu

Alsa terus-menerus menatap kontak Zeon, tak ada perkembangan dalam pesan yg dikirimnya.

Hanya centang satu, tak lebih.

6 6 [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora