bahaya dikeduanya | 02 |

2K 111 1
                                    

-selamat membaca-

Alsa sedikit melirik Zeon, saat mereka berdua bersamaan keluar dari ruangan itu.

Sedikit diam karna Zeon seperti memandangnya dengan tatapan menghina.

Alsa menunduk sedikit, walau sudah diluar ruangan. Alsa masih diam sambil menunduk, menatap sepatunya yg sudah mulai ternganga.

klik.

Pintu itu tertutup sempurna saat ditarik oleh Zeon.

Cowok itu ikut terhenti menatap Alsa sebentar. Lalu tanpa mengucapkan sepatah kata apapun cowok itu berjalan meninggalkan Alsa sendiri.

Alsa mendongak, melihat punggung Zeon yg kian menjauh dari penglihatan nya.

sesak, sangat sesak. Di dalam ruangan itu Zeon seperti menghinanya dan merendahkan nya dihadapan bu Eri.

flashback on.

"ibu bisa hukum saya karna nilai rendah, atau bikin remedial tambahan. Tapi jangan berusaha memaksa saya untuk membawa orang tua"ujarnya jelas masih menunduk.

"lo nya aja ga tau diri, semua guru udah marah marah liat nilai lo sendiri yg rendah"kompor Zeon.

"gue juga ga akan mau ya dapat nilai rendah"bela dirinya.

Zeon berdecih, membuang muka dari tatapan cewek disamping bu Eri.

"lonya aja yg terlalu bego, orang bego juga belum tentu sebego lo"

Bayangan tusukan jarum sangat terasa dihati Alsa, bukan apa, ucapan yg terucap dari mulut cowok itu bisa-bisanya membuat hatinya berdenyut merasakan sakit.

Bisakah cowok ini berucap sedikit tulus dan lembut padanya? Sekali saja.

Alsa hanya diam, mengutup mulut nya rapat-rapat. Semakin menunduk, dan menunduk bahkan rambutnya sudah berjatuhan kebawah.

"sudah sudah jangan malah bertengkar! Kamu Alsa! Ibu akan kasih remed lagi tapi jika masih dibawah 20 juga nilai kamu.. ibu bakal mengeluarkan kamu dari sekolah ini"

"lagi juga, kamu belum bayar uang sekolah empat bulan kan? Kapan kamu mau bayar? Fasilitas sekolah ini terlalu enak buat kamu yg belum juga bayar uang sekolah"sindirnya.

Sedikit hening, tamparan kata kata itu sangat mengenai Alsa.

"Zeon kita akan omongin lagi tentang camping tahun ini, kamu ke kelas saja dulu nanti ibu kabari lagi"ujar bu Eri diangguki oleh Zeon.

Flashback off.

menghela nafas berat lalu merapikan anak rambut miliknya, dan kembali mencetak senyuman dibibirnya.

.
.
.

menyelusuri pandanganya, bahkan menajamkan penglihatan nya untuk mendapatkan sosok yg sedari tadi ia cari.

Ketemu,

Namun ada sosok perempuan lain juga yg duduk bersamaan dengan Zeon.

6 6 [END]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ