dimulai dari sekarang | 11 |

1.3K 53 1
                                    

-selamat membaca-

07-05-20xx

"Zeonn!!!"

Cowok yg masih fokus pada jalanya dikoridor, menengo sebentar kebelakang.

Alsa.

"Berhenti disitu dulu!"pintah Alsa masih berlari untuk mendekati orang yg sedari tadi diteriaki.

Zeon tak mengubris, malah berjalan kembali menuju kelasnya tanpa memperdulikan Alsa

Grep!

"is Zeon! Dibilang berhenti dulu"celoteh Alsa karna kesal.

"lepas!"bukan nya menjawab Zeon malah menyentak tangan putih milik Alsa.

"iya iya"ujarnya.

"apaan sih lo?! Gue mau tenang hari ini, ga usah ngeganggu bisa ga sih?!"geram cowok itu menatap kesal wanita yg sering mengacau hari harinya.

"eit! Ngga boleh gitu dong, kan udah ada syarat"

"CK, kalau dipikir pikir itu ngga menguntungkan buat gue"todong Zeon.

"Menguntungkan kok, kan sebulan aja gue bakal berusaha ngejar lo"

"serah lo"malas semakin berdebat membuat Zeon langsung menyerah saja dan berjalan kembali.

"Yon lo tau ga?"

"..."

"Katanya ada camping loh, pas tanggal sepuluh"

"..."

"Lo ikut? Eh, pastilah ya kan lo wakil osis"lalu kekehan terdengar dari mulut Alsa yg sibuk berbicara sendiri walaupun ada sosok Zeon disampingnya.

"Gue pengen ikut dehh"lirih Alsa membayangkan betapa serunya dialam bebas, namun ia tak punya biaya untuk ikut aktifitas pramuka itu.. yg memang selalu dilakukan setiap satu tahun sekali.

"..."

"Zeon mau kekanti--"

"Ceilaaa!!"

Alsa mengutup mulutnya saat Zeon memanggil nama itu.

"eh haii Yon"sapa Ceila dengan senyumnya.

"Cei, kamu ikut camping kan?"tanyanya.

"Ikut laa, ga mungkin ga ikut. Apalagi aku dengar dengar, kamu nanti yg nyanyi pas malam api unggun?"tak sabar Ceila.

Aku-kamu?

Zeon tersenyum sambil mengangguk, memang benar dirinya yg akan bernyanyi saat malam tiba dicamping itu.

"Kyaa ga sabarr"

Alsa hanya diam melihat interaksi didepan nya, yg ia pikir kan adalah, dirinya ingin ikut kecamping itu nantinya agar bisa melihat Zeon bernyanyi.

.
.
.

"Wah makasih ya dek, ini uangnya"senyum wanita paruh baya itu sambil memberi uang berwarna hijau satu lembar.

6 6 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang