lits keinginan | 12 |

1K 51 2
                                    

-selamat membaca-

07-05-20xx
04:23

Alsa secepat kilat memasukan alat tulisnya dengan sangat amat semangat.

Lalu dengan rasa gembira yg tak terukir, kakinya berlalu secepat mungkin ke parkiran yg cukup jauh dari kelasnya.

Sesampainya diparkiran, ia tersenyum riang mendapati masih ada sesosok lelaki yg sedari tadi ia ingin temui.

Ya, walaupun ada sesosok perempuan juga disamping Zeon.

Singkirkan terlebih dahulu rasa tak terima dengan adanya Ceila disamping Zeon.

"HAI ZEONN!!!"riangnya langsung mendekati dua sejoli  yg sedang memakai helm masing masing serta diiringi obrolan kecil.

Mendengar namanya dipanggil, Zeon berdecak kesal. Langsung saja ia naiki motor kesayangan nya.

"naik Cei"pintah Zeon setelah sudah menaiki motor itu.

"eh Zeon! Gue panggilin loh!"omelnya.

Zeon sedikit membantu agar Ceila bisa menaiki motornya dengan hati hati, lalu setelah itu menoleh kearah Alsa dengan ekspresi datar.

"apasih?"

"yaelah, gitu aja sensi amat"cibir Alsa dengan nada bercanda.

"bacot"lalu Zeon menghidupi motornya membuat Alsa langsung menghadang motor itu dari depan.

"eiitt!! Tunggu dong, gue cuma mau nanya. Besok mau jemput gue dimananya?"tanya Alsa dengan sangat tak sabar.

Zeon dan Ceila terdiam bersamaan, dalam hati lelaki itu ia sangat amat ingin tertawa keras.

"oh, terserah"balas Zeon dengan asal masih menahan tawa.

Alsa tersenyum lebar lalu dnegan sangat girangnya menjawab--

"oke! Gue maunya nanti dihalte dekat gang Delima sari ya?"usul Alsa dengan halte yg memang agak sedikit jauh dari rumahnya, ya mau gimana pun hanya halte itu yg berada dengan arah dijalan rumahnya.

"Yayaya serah lo, udah awas!"usir Zeon menyuruh cewek itu agar tak menghadang motornya.

Alsa menggeser tubuhnya, tak lupa dengan senyum manisnya yg masih terukir jelas.

Membiarkan motor Zeon pergi, Yg terpenting besok ia akan pergi bersama Zeon pastinya.

Dan itu membuat dirinya tak sabar, ia sangat amat mengingat momen besok sampai kapan pun.

Karna bisa dibilang, Alsa memiliki lits keinginan dihidupnya. Dan slaah satu lits itu adalah, dengan berboncengan bersama Zeon.

.
.
.

22:19

Setelah memberi makan ibunya, dan membersihkan rumah.

Alsa akhirnya berbaring dikasur kamarnya, ya walaupun tadi Sella sempat menggerang hebat karna kembali menghalau halau menuduhnya selingkuhan sang ayah.

6 6 [END]Место, где живут истории. Откройте их для себя