Tequila

1K 115 4
                                    

Holla gengs..

Maafkan diriku yang baru update setelah sekian lama 😭 Kerjaan di rumah baru numpuk banget soalnya :)

.
.
.
.

Seorang gadis sedang duduk di atas sofa single. Kedua kakinya berada di atas meja, sementara sebelah tangannya memegang segelas Tequila.

Irish, gadis itu tidak sendirian. Di sekelilingnya ada banyak teman temannya yang sedang berkumpul. Para anggota inti duduk di sofa, sementara yang lain menyebar di berbagai penjuru ruangan.

Here she is.

Irish kembali menginjakkan kakinya di base camp tempat biasa dia berkumpul bersama teman temannya.

Oh, bukan tanpa sebab gadis itu datang kemari. Awalnya kedatangan Irish hanya berniat untuk membagikan undangan pernikahannya saja. Namun saat melihat teman temannya sedang mengadakan balapan motor, Irish tertarik untuk ikut. Jangan tanyakan apakah dia menang atau tidak. Sudah terlalu jelas untuk dipertanyakan.

Uhuk! Uhuk!

"Oh, Fuck, Keenan! What thel hell is going on with you?! Disgusting!"

Irish tersenyum miring melihat Axel mengumpati Keenan sambil mengusap jaketnya yang terkena semburan Tequila dari teman sialannya itu. Oh, bukan hanya Irish. Semua yang ikut duduk di sofa juga ikut menertawakan Axel.

Lihat saja kelakuan bedebah yang satu itu. Bukanya minta maaf atau merasa bersalah, Keenan justru tertawa melihat ekspresi Axel yang terlihat sangat kesal.

"C'mon, bro. Aku tidak sengaja."

Axel mendengus dan mencoba mengalah, meski hatinya masih terus memberi sumpah serapah.

"Apa yang membuatmu terkejut hingga menyemburkan minumanmu seperti itu, Keen?" Natascha yang bertanya. Gadis itu duduk di pangkuan kekasihnya-- Albert.

Keenan mengangkat undangan pernikahan dari Irish dan berkata, "Aku membaca nama calon mempelai pria yang akan menikah dengan Irish. Dan kalian tahu? Laki laki itu adalah Aiden. Samuel Aiden Davidson si CEO perusahaan yang sialan besar itu. Aku sedikit terkejut-- dan tidak percaya."

Natascha ikut meraih kartu undangan di atas meja dan membacanya, memastikan bahwa apa yang dikatakan Keenan adalah benar.

"Apa dia orang yang sama yang datang menjemputmu disini sewaktu mau bermain street fight bersama Eric waktu itu, Irish?"

Irish mengangguk mengiyakan pertanyaan Zoya-- gadis yang duduk di sebelahnya.

"Pantas saja wajahnya terlihat tidak asing. Samuel Aiden Davidson selalu muncul di pemberitaan televisi dan internet."

"Bagaimana Irish bisa mengenal pria itu?"

"Hei, kau lupa? Ayah Irish bekerja sebagai kepala pengawal di mansion keluarga mereka."

"Ah, itu artinya sebentar lagi Irish akan naik tahta. Dari anak kepala pengawal menjadi nyonya besar."

Suara tawa teman teman Irish terdengar, namun gadis itu hanya diam sambil meneguk Tequilanya dan masih terlihat tenang. Sama sekali tidak merasa terganggu. Dia membiarkan teman temannya membicarakan tentang dirinya dan Aiden.

"Tapi bukankah Aiden memiliki hubungan dengan model papan atas itu? Siapa namanya? Ugh--"

"Amaris! Ya, nama model cantik itu adalah Amaris. Astagaa.. Perempuan itu terlihat sangat sempurna. Rasanya aku ingin merasakan tubuhnya walau hanya sekali saja."

The SASSY GirlWhere stories live. Discover now