8

10.5K 995 89
                                    

Xie Yun di bangunkan pagi-pagi sekali oleh ibu panti. Katanya dia harus segera mandi. Tapi kasur sepertinya masih menariknya agar kembali ke alam mimpi.

"Xie Yun! Ayo mandi, dan bersiap"

"Aa ibuu aku  tidak mau"

"Heeeh tapi orang tuamu segera menjemputmu" ibu panti tetap memaksanya membuka selimut.

"Apa?!" Xie Yun langsung bangun, nafsu untuk tidurnya hilang entah kemana. Dia terkejud tiba-tiba akan dijemput oleh orang tua barunya. Ini tidak mungkin. Bahkan dia terlalu nyaman dengan panti.

"Aku tidak mau"

"Loh, kenapa? Orang tuamu baik kok"

Xie Yun menimang sebentar karena ini sangat dadakan. Jangan-jangan dia akan diculik. Ehm tidak mungkin, dagingnya terlalu alot untuk di belah dan dijadikan santapan harimau.

"Ok, tapi aku ingin melihatnya dulu."

"Baiklah, mereka ada di bawah"

Di ruang tamu, Xiao Zhan tidak sabar akan bertemu dengan si kecil yang tampan. Pagi tadi Xiao Zhan mendapat kejutan dari Wang Yibo karena Xie Yun akan diadopsi oleh mereka. Tentu senang, Xiao Zhan merasa nyaman dengan anak itu.

"Yibo, dia menyukaiku tidak?"
Si kelinci itu sangat antusias sekarang. Kakinya tidak berhenti melompat-lompat sehingga sofa berdecit.

"Hm"

"Yibo,  apa dia nanti akan menolak kira?"

"Tidak"

"Yibo, Aku takut"

"Kemarin kalian berbicara" Yibo bersuara sedikit lama.

Xiao Zhan menatap Yibo, "Ooo jadi karena itu kau mengadopsinya??? Iya?" mata berbinar Xiao Zhan memancar. Ternyata Yibo sangat perhatian dengannya.

"B-bukan"

Bibirnya saja yang berbicara bohong, tapi telinga seorang Wang Yibo adalah bukti kejujuran. Red hand dead!

Senyuman miring penuh kejahilan tercetak pada wajah Zhan. Lengan Yibo di rangkul olehnya dan dia menempeli lengan itu dengan kepalanya. "Aiyoo suamiku sangat manis ketika berbohong. Ternyata dia sangat baik sekali"

Sudut bibir Yibo berkedut dibalik wajah papan baliho pinggir jalan miliknya.

"Oh kalian"

Suara anak kecil mengganggu kemesraan mereka sampai disana. Xiao Zhan tersipu karena tertangkap sedang menggoda suaminya.

"Hai"
Sapa Zhan pada anak itu dengan senyuman lebar.

"Hai"
Balas Xie Yun juga dengan senyum lebarnya.

"Yun! Kenapa belum mandi?" Xiao Zhan tampak kecewa karena anak itu ternyata belum mandi.

"Untuk apa? Aku tidak perlu mandi"
Xie Yun duduk di kursi bersama mereka berdua.

Pria yang ber marga Wang itu melotot tajam. Sepertinya mengadopsi Xie Yun adalah hal yang salah. Hah ini karena kemarin dia melihat Zhan sangat akrab dengan anak itu. Makanya Yibo membawanya saja. Halah ternyata malah semakin membuat kepalanya pusing dengan tingkah tengilnya.

"Mandi, kotor" ucap Yibo. Mana mungkin Xiao Zhan. Itu ungkapan untuk Xie Yun yang masih betah dengan kondisi tubuhnya. Padahal sudah jam 8

"Iya benar kau akan ikut dengan ku."
Zhan.

Xie Yun tidak percaya jika ucapan ibu panti adalah hal yang nyata. Dia akan diadopsi.

"Benarkah? Jadi kalian orang tua baruku?"

Me To You (YIZHAN) ✔Where stories live. Discover now