32

4.5K 419 115
                                    

Berbukalah dengan yang manis-manis

Nih kayk yng diatas nih

✌🏻✌🏻✌🏻✌🏻 kalo kita nikah jan pada bunuh diri ya awok2

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

✌🏻✌🏻✌🏻✌🏻 kalo kita nikah jan pada bunuh diri ya awok2

38 minggu Xiao Zhan membawa bayinya. Tidak sedikitpun Xiao Zhan mengeluh. Bailah itu bohong. Lupakan setiap rengekan yang sudah terlalui. Banyak anggota keluarga yang ikut pusing karena kasihan dengan Wang Yibo yang terus menjadi bulan-bulanan Xiao Zhan.

Hari ini Yibo dan Xiao Zhan berada di rumah Xiao. Kelinci itu yang menarik paksa Yibo untuk ke mansionnya. Ujarnya karena Zhan ingin di peluk sang Baba seharian. Jika Yibo tidak ingat Zhan adalah suami kecilnya -istiri- sudah jauh-jauh hari Yibo melemparnya.

(astaghfirullah jahat Lo)

"Baba~"

"Iya" jawab manis sang ayah. Ini dia yang disukai dari Babanya. Pria itu akan lembut jika bersamanya.

Sekarang mereka duduk di sofa ruang keluarga. Bersama Mama juga tentu saja Wang Yibo.

Zhan memeluk ayahnya hampir seharian. Sejak datang sampai siang ini Zhan terus memeluk ayahnya. Rasanya nyaman karena dipeluk oleh tubuh besar ayahnya. Meski tidak senyaman milik Wang Yibo. -anak durjanah-

"Baba manis sekali wajahnya."

Ya tuhan, berarti memang benar jika buah tidak jatuh jauh dari pohonnya. Kecuali yang jatuh di aliran sungai. Itu berbeda cerita.

"Iya kau juga."

"Mau buah." Zhan mendongak melihat rahang keras ayahnya. Lalu tangan Xiao Zhan meraba jenggot tipisnya.

Sang ayah melirik Yibo yang sejak tadi menahan beraknya. Entahlah, Ayahnya langsung memberi kode pada Yibo agar bergerak.

"Buah apa? Biarkan Yibo yang mencarinya."

"Tidak mau~" Zhan mengusak wajahnya di dada sang ayah.

"Terus? Maksudmu apa Zhan?" Kini mama ikut menimpali pertanyaan. Dia gemas melihat bagaimana bibir mancung itu menggerutu.

"Baba~ tolong belikan ya? Ya? Ya?"

Kan, ayahny ikut memijit pelipisnya.

"Buah apa?"

"Bayam"

"...."

Xiao Zhan tersenyum konyol di depan tiga manusia yang termenung di depannya? Apa yang salah? Dia hanya ingin buh bayam..

Tidak tahu jika ketiga manusia itu sudah menahan emosi agar tidak meledak, mengingat senyum manis milik kelinci itu.

Kakinya diselonjorkan diatas sofa sejak setelah Ayah dan suaminya pergi dari rumah. Iya, mereka memutuskan untuk mencari buah bayam. Sampai kapanpun tidak akan ada buah bernama bayam. (ayo hujat gue)

Me To You (YIZHAN) ✔Where stories live. Discover now