11

8.6K 858 49
                                    

Ada yang memencet bel di pintu apartemen Yibo,  itu tandanya ada seseorang bertamu.

Xie Yun yang tengah bermain dengan ponsel milik sang Mommynya. Xiao Zhan memang mengizinkan anak itu menggunakan ponselnya. Tapi tetap dalam pengawasan Yibo.

Karena takutnya Xie Yun berulah lagi dengan menonton video yang seharusnya tidak dilihatnya.

"Momm, ada orang" teriak Xie Yun di ruang tengah.

"Yun! Bisa bukakan sebentar, Mommy tidak bisa meninggalkan dapur, sayang" ujar Zhan yang bisa didengar Xie Yun

"Ish. Menyebalkan." kesal anak itu yang tidak akan didengar Zhan.

Kaki lemasnya menapaki lantai hingga di depan pintu. Lalu dengan rasa terpaksa dia membukanya.

"Wang-eh?" hampir saja orang yang berada di balik pintu meneriaki nama pemilik rumah, namun mengurungkan niatnya karena melihat si kecil Xie Yun.

"Ini siapa?" tanya wanita itu.

Xie Yun menyendekap tangannya. Ok dia mulai berpikir positif karena wanita di depannya tampak sangat mengenal pemilik rumah.

"Xie Yun" jawab Yun.

"Bibi siapa?"

Wanita itu masih mengedipkan matanya. Di otaknya banyak pertanyaan. Yang terutama ini anak siapa? Yibo dan Zhan tidak pernah menceritakannya tentang ada anak di rumah mereka.

"Siapa Yun?"

Tanya Zhan sambil berjalan mendekat. Dan Zhan terkejut melihat wanita itu masih di tengah pintu.

"Eh? Ibu"

"Xiao Zhan-a" pekik wanita itu gemas.

Mertuanya datang siang hari, wah, sesuatu kejutan bukan. Padahal Yibo tidak memberitahu akan kedatangan sang ibu mertua. Sementara dia hanya memasak sedikit.

Wanita itu memeluk sang anak. Aduh gemasnya. Sang ibu amat menyayangi Xiao Zhan.

"Ibu datang sendiri? Tahu begini tadi Zhan memasak banyak, Bu" cicit Zhan di peluk.

"Emm so sweety..."

"Hello? ~~ ada yang mengingatku? Aku masih disini Momm"

Dan Zhan hampir terlupa dengan makhluk paling membuat gemas sampai ke tulang.

"Oh iya Ibu, perkenalkan dia Xie Yun. A-anak kami."
Zhan tersenyum bangga.

Ibu Yibo melihat anak itu, terlihat baik, tapi auranya menyebalkan. Pasti anak itu tidak sopan.

"Wah akhirnya Yibo memberimu teman ya"

"Hai nyonya" sapa Yun dengan ramah, senyum penuh lima kaki.

"Siapa namamu bocah tampan?"

Aiyooo, tiba-tiba kepercayaan diri seorang Yun itu meningkat. Sedikit berdehem, anak itu memperbaiki gestur tubuhnya.

"Hgrem, perkenalkan nyonya, Aku Xie Yun"

"Aaaa suaranya bagus sekali. Zhan"

Xiao Zhan menggaruk tengkuknya. Iya dia akui Yun tampan dan suaranya sudah berubah di umurnya yang masih belia.

Untung saja ibunya tidak mempermasalahkan mereka untuk mengadopsi. Juga ibu mertuanya terlihat langsung akrab.

Tiba-tiba saja Zhan merasakan kakinya bergetar. Tubuhnya sulit di topang karenanya.

Xiao Zhan juga memegang kepalanya yang pusing.

"Momm. Kenapa?" beruntung Xie Yun menyadari gerak-geriknya.

Me To You (YIZHAN) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang