10

10K 923 170
                                    

Tidak ada yang tahu jika Yibo tiba-tiba masuk ke dalam kamar Xie Yun di siang hari. Lalu menemukan dua orang berbeda usia sedang fokus dengan layar laptop.

Saat itu Zhan sudah mulai bereaksi karena sedang fokus dengan tontonannya harus buyar dan tekejut.

"Yibo?!!"

"Apa yang kalian lakukan?"

Yibo geram, tidak suka dengan apa yang dilihat mereka berdua. Pulang bekerja dan sekarang malah melihat kedua orang tercintanya sedang menonton film dewasa.

Sementara Xie Yun bisa melihat wajah panik Zhan dan wajah tidak terima dari Yibo.

Ok, Xie Yun menopang pipinya di meja. Seperti tidak takut dengan apapun atau merasa bersalah.

Dan dia tahu sekarang, kini ada dua orang kolot yang tidak pernah menonton video porno.

Benar, masalahnya sekarang adalah Xie Yun yang membawa video porno ke kamarnya dan mengajak Zhan untuk menonton bersama.

Xie Yun terbahak sampai tidak bisa bernapas. Pipi kedua orang itu tampak bersemu.

"Xie Yun. Daddy bakar videomu"
Yibo memencet bagian DVD di laptop lalu membawa piringan itu keluar kamar.

"Eii JANGAAAN" pekik Xie Yun. Astaga itu yang dia dapat hasil mencuri milik temannya. Haha.

Yibo membawanya keluar lalu benar-benar membakarnya.

Zhan dan Yun melihat punggung Yibo yang sedang berdiri di tong besi dengan api yang menyala di halaman belakang.

"Yah, videomu dibakar Daddy Yun" ujar Zhan menyesal.

"Tidak masalah. Nanti minta uang lagi. Lalu membelinya. Huahahaha"

Xiao Zhan menjatuhkan rahangnya. Anak yang bersamanya kini benar-benar berani.
"Astaga. Salah menampung anak." Zhan.



Xiao Zhan mengetuk pintu ruang kerja Yibo setelah keadaan mulai reda. Anaknya juga sudah diam di kamar. Aman, waktunya membuat sang suami tidak marah. Kasihan pulang-pulang justru marah-marah.

"Yibo" cicit Zhan di depan pintu.

Tidak ada sahutan dari Yibo, Zhan membuka pintunya. Takut, tapi harus dilakukan. Dia salah jadi harus meminta maaf.

"Apa aku menganggumu?"

Tidak ada sahutan, pria itu hanya fokus di layar komputernya.

"Ish, Boo~ maaf. Aku salah. Seharusnya aku melarangnya. Bukan malah ikut menonton filmnya."
Zhan meminta maaf karena menontonnya.

Zhan menundukkan wajahnya, bibirnya mengerucut selancip mungkin.

(heuh, kayak gini baper? 😏lemah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(heuh, kayak gini baper? 😏lemah.

La ya gua laah 😭😭😭😭👎👎)

Telunjuknya menggambar sesuatu abstrak di atas meja kerja Wang Yibo. Di depannya sudah ada Yibo dengan wajahnya super datar.

Me To You (YIZHAN) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang