31

4.6K 431 34
                                    

Pagi yang cerah, burung berkicau di atas pagar balkon kamar di setiap apartemen. Xiao Zhan masih mengatubkan mata cantiknya di balik kelopaknya.

"Zhan.."

Wang Yibo memanggilnya dengan nada selembut mungkin. Baritonnya terdengar serak di pagi hari. Bau sabun dan parfum memenuhi rongga hidung Xiao Zhan.

"Euhh" jadilah Xiao Zhan menggerang di balik selimut tebalnya. Hanya terlihat rambutnya yang mencuat di atas. Wang Yibo sudah bersih mandi, memakai pakaian biasa karena memang tidak bekerja.

"Bangun." Yibo menepuk paha si kelinci.

"Malas" dengung si kelinci. Nampaknya di pagi yang cerah ini dia enggan keluar dari sarangnya.

"Kau tidak ingin jalan-jalan?"

Yibo melihat selimut itu bergerak turun. Ternyata benar, Zhan masih memejamkan matanya. Wajah bantalnya terlihat lucu. Rambut hitamnya bergerak ketika kepalanya menggeleng.

"Di luar cerah." Yibo berkata jujur.

"Tidak mau~malas" cicit Zhan.

Wang Yibo menghela napasnya. Niatnya mengajak liburan tertunda karena kelincinya sibuk mengeram di dalam kamar. Dia merapikan selimut Xiao Zhan. Lalu beranjak keluar dari kamar. Mungkin tidak masalah membiarkan si kelinci bersemedi satu jam lagi. Kemudian Yibo akan mengajaknya berjalan kaki di taman.

Xie Yun tengah bermain dengan Collie, anjing berbulu hitam dan putih itu sedang mencoba menangkap bola kuning yang di lempar Xie Yun.

Ketika di ruang tamu, Xie Yun melihat ayahnya turun dari tangga menuju dapur.

"Daddy, dimana Mom?"

"Malas"

Yun menaikan alisnya, siapa yang malas? "Siapa?"

"Xiao Zhan malas."

"Oh, aku kira Daddy malas menjawabku."

"Sepertinya." ucap Yibo datar.

Xie Yun dan Yibo saling memandang. Yang satu datar yang satu lebih ke tidak percaya.

"Bercanda"

Ucapan Wang Yibo memang tidak bisa dibilang bercanda. Xie Yun seketika menurunkan matanya. Dia mengira ada salah, sudah siap-siap meminta maaf dan ternyata hanya bercanda.

"Dadd, tidak lucu."

"Memang."

"Terserah Dadd terserah!" Xie Yun membawa Collie dengan tali lehernya.

"Dadd, aku ijin keluar dengan Collie." Xie Yun ingin jogging bersama anjing besar itu. Rasanya senang ketika ada teman berlari di pagi hari.

"Molli?"

"Aiyooo~ kucing itu hanya makan dan malas di sofa."

Yibo menatap sofa yang ternyata memang disana ada Molli dengan bulu tebalnya.

"Hm. Hati-hati."

"Siap Big bos"

Xie Yun cepat-cepat membawa Collie keluar. Sepatu rodanya sudah siap. Eh, tidak jadi jogging. Lebih seru bermain sepatu roda. Muehehehe.

Yibo tidak tahu apa yang harus dikerjakan. Kantor sedang libur karena hari ini Yibo meminta cuti. Seharusnya liburan. Tapi Xiao Zhan sedang ingin bermanja di kasur. Karena bosan Yibo menonton televisi.

Suara berisik televisi membangunkan si kucing. Kucing abu-abu itu mendesis pada Yibo. Lalu melompat dari sofa. Kaki empatnya berjalan ke tangga. Langsung menuju lantai dua. Tebakan Wang Yibo jika kucing itu mencari Xiao Zhan.

Me To You (YIZHAN) ✔Where stories live. Discover now