13

8.5K 750 85
                                    


"Tolong periksa Xiao Zhan. Dia sedang pusing dan mual" kata Yibo

"Ei? Aku sudah tidak apa-apa Yibo"

Dilihat dari keadaannya Zhan memang sudah tidak menunjukan gejala sakit. Sang dokter mempersilahkan untuk naik ke bankar.

"Bo~~~ aku tidak sakit" cicit Zhan. Dia tampak malas untuk mengikuti dokternya.

"Tidak apa-apa"

Alhasil Zhan tetap naik ke bankar. Dingin karena ac dinyalakan. Xiao Zhan berbaring lurus seperti apa yang diinginkan dokter.

Netranya bergerak ke kanan dan ke kiri, menatap sekeliling ruangan putih. Kedua tangannya bersendekap di perut. Hem. Dia menunggu dokter yang sejak tadi sibuk memeriksanya.

"Dokter, dokter" panggil Zhan lirih hampir seperti berbisik.

Tanggapan sang dokter hanya tersenyum sambil melirik si manis.

"Sebenarnya aku tidak sakit. Sumpah. Tapi Wang Yibo menyuruhku diperiksa. Kan aneh"

Dokter itu terkekeh geli, ada ya orang sepolos Xiao Zhan.

"Oh ya? Tapi kau bilang mual pagi tadi" dokter itu terus mengajaknya berbincang selagi memeriksa sang pasien yang cukup membuatnya takjub. Dokter itu seperti memeriksa bocah lima tahunan.

"ish itu hanya mual. Aku sudah minum obat" adunya.

"Baiklah, sudah. Silahkan kembali ke kursi"

Pemeriksaan selesai, dokter sejak tadi hanya menggelengkan kepalanya, dia mengherankan sesuatu yang Zhan sendiri tidak tahu. Masa bodoh, dia tidak merasa sedang sakit.

"Kenapa lama?" tanya Yibo

"Tidak tahu" jawab Zhan lagi. Bahunya terangkat, karena dia juga tidak tahu kenapa memeriksa sangat lama. Dan dokter segera datang dengan hasil tes.

"Kau tidak disentuhnya?"

Xiao Zhan menggeleng yakin. Hanya bagian alat stetoskop yang menempel di dadanya. Wang Yibo lega istrinya menjadi patuh layaknya anak anjing.

"Ghrem. Sudah selesai"

"..." Yibo spontan melihat dokternya.

Sang dokter berbaju putih, dengan wajah tampannya sedang duduk rapi di belakang mejanya. Ketukan telunjuknya semakin membuat gusar pasiennya.

Terutama Wang Yibo yang sudah deg-degan mengingat ucapan ibunya.

Dokter itu mulai berbicara.
"Hah.. Aku jadi bingung.. Tuan Xiao? Tuan Wang?" panggil dokter itu. Meyakinkan lagi nama dua orang pengunjungnya yang sudah pasti adalah sepasang suami istri.

"Iya dokter"

Dokter itu menggigit pipi dalamnya.
"Ok.. Aku terkejut. Tapi sebelumnya, kapan terakir eerrr kalian berhubungan badan?"

Blushing! See? Xiao Zhan menunduk sambil memilin ujung bajunya. Kenapa justru membahas terakahir berhubungan badan?

"Semalam" ujar Yibo.

"Oh.. Baiklah lanjut.. Tadi kau bilang merasa mual dan muntah di pagi dan sore?" tanya dokter itu lagi, kali ini menatap Zhan yang tertunduk karena malu membahas masalah ranjang.

"Iya"

"Aku tidak yakin 100 persen, tapi 70 persen. Kau sekarang hamil"

"....."

Kedua insan yang tadinya tegang sekarang berubah menjadi bodoh dalam sekejap. Xiao Zhan tidak tuli, sungguh. Tapi dia juga tidak langsung terhubung dengan perkataan dokternya. Jangan-jangan dia memang bodoh.

Me To You (YIZHAN) ✔Where stories live. Discover now