14

7.9K 749 106
                                    

Wang Yibo merasakan ada pergerakan dibalik selimutnya. Tubuhnya mendadak tegang ditandai saraf refleknya yang bergerak.

Semakin lama gerakannya turun ke bawah. Bagian selatannya terganggu karena ada yang menyenggolnya.

Buruk!

Wang Yibo langsung tersadar, dia paling peka dengan gerakan, dan suara meski dia tertidur.

Ketika menyibak selimutnya ternyata Xiao Zhan tertidur dengan bantalan pahanya. Pantas bagian privasinya tersenggol, itu karena tangan Xiao Zhan berada di atasnya.

Sial, Yibo mendecih sekerang.

"Zhan... Tidur yang baik"
Yibo kasihan melihat tubuh Istrinya yang menekuk. Ingatkan dia jika di dalam perut itu ada janin 3 minggu.

"Emm. Aku mengantuk Yibo. Besok saja memasaknya"

"Zhan.. Hei" Yibo menoel pipi chubby Zhan yang terhimpit lucu di pahanya.

"Hiks.. Hiks"

Bagus! Ini tengah malam dan sebentar lagi Zhan akan berderai airmata penuh drama layaknya anak kecil yang diganggu oleh temannya.

(please bayangin Zhan ge kek gini imut banget gak seeehhh 😭 liat uke mnja kok seneng.  Pas liat diri sendiri naudubillah wkwkwk pen nggebuk muka anjir)

Wang Yibo sedikit demi sedikit menarik lengan Zhan, niat hati ingin membawa tubuh kecil itu kembali tidur dengan rapi.

Tanpa mengganggu, Yibo berhasil memposisikan tubuh Zhan kembali lurus. Mata cantik istrinya masih cantik meski tidur.

"Ugh.. Ibo~" rengek Zhan.

Wang Yibo menempelkan punggung tangannya di atas dahi Zhan. Terasa tidak panas, tapi si manis terus menggerang.

Menghela napasnya, Yibo memeluk tubuh yang lebih kecil darinya.

"Dingin"

Wang Yibo mengeratkan pelukannya, memang sedikit dingin udara malam ini. Pemanas dinyalakan Yibo. Kemudian menyelimuti tubuh Zhan.

Si manis tidak lagi menggigil ataupun merengek. Perisis anak kecil pikir Yibo. Perilaku Zhan sedikit berubah ketika sedang hamil. Sebelumnya,  Zhan sangat suka tersenyum. Pipinya memerah suka menganggunya.

Ketika hamil, Zhan berubah semakin berani manja dengannya, sedikit lebih sensitif. Apapun yang tidak sama dengan hatinya Zhan akan menangis.

"Ibo~~~"

Zhan memanggil Yibo, tapi matanya masih menutup rapat. Dia bergerak di pelukan Yibo. Menyebabkan pelukan itu sedikit lepas.

"Disini" tunjuk Zhan bagian belakangnya.

Mengeryitkan dahinya, Yibo merasa aneh dengan tingkah Zhan malam ini. Mata rusa itu mulai membuka. Yibo bisa melihat pancaran kaca di manik hitamnya.

"Ada apa?"

"Gatal hiks"

Yibo mengerjap sebentar. Lalu jika bagian belakangnya gatal, Yibo harus menggaruknya begitu?

"Ibo~~ hiks gatal"

Menangis lagi, kesal, kenapa dia menjadi lebih sensitif sekarang. Xiao Zhan bergerak tidak beraturan.

"Dimana yang gatal?"

"L-l-lubangku" cicit Zhan. Dia menundukkan wajahnya.

Wang Yibo mengehela napas lagi. Dia menenangkan otaknya sebentar. Meyakinkan diri dan birahinya. Jika Zhan hanya gatal. Dan butuh digaruk. Tidak lebih. Kasihan sedang hamil. Ok Yibo mulai berkelana.

Me To You (YIZHAN) ✔Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz