28

4.3K 435 49
                                    


Pagi sekali bukan hal yang aneh jika Zhan menahan Yibo untuk bekerja. Tapi kali ini Yibo harus senang karena Zhan menyuruhnya masuk ke kantor.

"Yibo"
Usai sarapan pagi. Zhan sudah menggeser piringnya.

"Hn"

"Sudah ingin berangkat ke kantor?" tanya si kelinci sambil meminum susu.

"Iya."

"Ya sudah hati-hati"

Aneh bukan? Yibo justru merasa diusir. Mungkin beberapa bulan akhir ini dia selalu menemani Zhan jadi aneh ketika dia disuruh pergi dari rumah.

"Kau membiarkanku pergi?"

"Memangnya kenapa?"

Ya sudah, kelincinya selalu menang. Dia akan berangkat sekarang.
"Tidak jadi."

"Hm bagus. Xie Yun diantar Daddy, ok?"
Zhan tersenyum.

"Baiklah Mommy ku yang cantik."

Zhan tidak suka ketika Xie Yun mulai menggodanya. Dia masih kecil. Lain kali Zhan akan mendidik Xie Yun lebih giat lagi.

"Hm. Mulai. Tapi aku memang cantik eh salah tampan."

"Hahaha"

Mereka tertawa aneh kecuali Yibo. Dia menggeleng pelan melihat tingkah manusia di depannya.





Sepeninggalan Yibo, Zhan merengek pada Bibi Ming Ji untuk keluar rumah. Dia bosan hanya duduk di singga sananya.

"Bi.. Ayo ke supermarket."
Lengan Bibi Ming di ayun-ayunkan oleh Zhan.

Bibi Ming untung sabar. Dia tidak mau nanti Tuan kecilnya mengamuk tidak jelas.
"Tapi Tuan melarang anda keluar apartemen Tuan."

"Hm ya jangan bilang ke Yibo Bi. Ayolah Bibi. Ya ya ya. Aku mau membeli barang di dapur." kukuhnya. Xiao Zhan mengerucutkan bibirnya ke depan.

Karena Bibi Ming orangnya tidak tega, dia mengiyakan Zhan yang memang terlihat bosan di rumah.
"Baiklah Tuan. Tunggu sebentar."

Tapi bukan berarti dia akan menuruti semuanya. Bibi Ming diam-diam menghubungi sang Tuan.

"Maaf Tuan. Tuan Xiao merengek pada saya. Jadi saya tidak tega."

"Terima kasih infonya. Bibi cukup awasi. Jangan biarkan dia kesusahan."

"Baik Tuan"
Ponsel ditutup Bibi Ming Ji kembali ke dapur menghampiri Tuan kecilnya.






Mendengar Zhan akan ke mall besarnya, Yibo menghubungi pihak keamanan.

"Sambungkan semua cct kalian padaku." ucap Yibo.

"Baik Presdir."

Cctv sudah memancar di monitor. Jika dihitung, perkiraan Zhan akan datang 30 menit lagi. Memang sedikit jauh dari apartemen.

Untuk jaga-jaga Yibo menghubungi pihak supermarket yang bertanggung jawab di lapangan.

"Manajer Chao. Xiao Zhan akan ke supermarket. Bisakah kau menemaninya?"

"Iya, tentu saja bisa." jawab yang diseberang.


Xiao Zhan sudah sampai di supermarket. Dia langsung membawa troli yang tersedia. Bibi Ming mengikuti Tuannya.

Tiba-tiba ada yang menghampiri mereka ketika mereka di bagian bumbu dapur.

"Hallo selamat pagi."

"Pagi"
Jawab Zhan.

"Aku manajer disini. Chao Yu Chen. Apakah benar kau Xiao Zhan?"

"Iya. Aku Xiao Zhan."

Me To You (YIZHAN) ✔Место, где живут истории. Откройте их для себя