19

6.5K 625 67
                                    

Selalu ditengah malam, Yibo mengusap wajahnya. Xiao Zhan terus mendorongnya untuk bersandar di kepala ranjang. Benar-benar menggemaskan.

"Harus sekarang?"

Zhan mengangguk. "Iya! Harus."

Daripada menjadi malapetaka Wang Yibo membiarkan kali ini Zhan bermain dengan tubuhnya. Melihat wajah pasrah sang suami, Zhan merasa menang. Akhirnya bisa menjamah tubuh indah itu.

"Cium."
Zhan mencebikkan bibirnya.

Tidak tahan karena melihat kegemasan ini, Yibo menarik pinggang sang istri. Menatap dagu cantik di depannya. Binar di matanya sangat indah. Wang Yibo menyukainya. Lalu tengkuk kepala kecil itu ditarik.

Bibir keduanya menempel terasa kenyal. Napas Zhan mulai memburu, bibirnya menekan bibir sang suami. Dia ingin lebih, bibir mungilnya menyesap bibir tebal Wang Yibo.

Zhan menggeram tatkala tangan Yibo meremas pantatnya. Kedua tangannya secara pelan membuka kancing piyama Wang Yibo.

Si singa jantan mulai tergoda dan kehilangan akalnya. Dada kotak-kotaknya diremas kuat membuatnya menggerang dibawah.

Mereka mulai bermain lidah diluar. Lalu Yibo memasukan lidahnya ke mulut Zhan. Mereka beradu di dalam sana. Liur menetes di bibir Zhan sampai kedagu.

"Emmng" erang Zhan yang merasakan lidahnya bergelut benda asin, pahit itu.

Napas Zhan mulai menipis, dia mendorong bahu kekar itu untuk menjauh.

Mereka terlihat sama-sama menginginkan, hasrat kuat mereka mendominasi. Keinginan merasakan tingginya puncak kenikmatan. Zhan membuka bajunya semua sampai celananya. Kini dia telanjang tanpa busana di depan Yibo.

"Lihat Yibo. Perutku hampir melembung." ucapnya girang seprti anak kecil. Kedua tangannya melingkar di perut. Merabanya penuh kasih sayang.

Wang Yibo tersenyum melihat istrinya begitu antusias merasakan kehidupan di dalam perutnya.

"Sekarang... Bolehkah aku memasukannya ke dalam mulutku?"

Deg

Yibo merasakan hawa panas ketika miliknya disentuh Zhan. Pria manis itu mengeluarkannya dari balik celananya. Wang Yibo merasa dejavu. Dia pernah melewati masa-masa Zhan meminta di tengah malam sebelum tahu jika istrinya sedang mengandung.

"Ha-hati-hati." ucap Yibo. Jadi dia yang malu sekarang. Zhan sangat mendominasi permainan kali ini.

Lihat bagaimana mulut kecil itu melahap semua milik Yibo yang besar berurat seperti batang pohon. Warnanya yang sedikit gelap semakin terlihat kokoh di dalam mulut istrinya.

Wang Yibo menggerang saat matanya terpejam erat. Ruang di dalam sana sangat hangat, becek melingkupi miliknya. Rasa menggelenjar muncul di selakangannya. Hisapan Zhan sangat kuat membuatnya tegang.

"Cuhhkup Zhan. Aahh"

Yibo menahan agar miliknya tidak menyembur di dalam mulut Zhan.

"Emnghhhh!!" Zhan ikut menggeram kesal. Dia ingin cairan itu keluar. Tapi sepertinya Yibo tidak mau mengeluarkannya.

Cara kedua Xiao Zhan menggunakan tenggorokannya. Jadi dia melahap semuanya sampai ke pangkal. Lidahnya di dalam menggelut belut raksasa. Sementara tangannya meremas buntalan bola di bawah batangan itu.

"Aah!! Zhan!"

Sial, Yibo langsung berkedut. Dan detik berikutnya cairan itu benar keluar.

Teringat jika dia menyembur di dalam mulut Zhan, Yibo langsung gugup. Apakah istrinya baik-baik saja atau tidak.

Me To You (YIZHAN) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang