29

4.5K 460 88
                                    

Mobil mewah mereka sudah mencapai basement di apartemen. Xiao Zhan perlahan keluar dari mobil. Perutnya dilindungi dengan tangannya. Rasanya berat membawa beberapa kilo berat calon manusia.

"Hati-hati" Yibo senantiasa disampingnya sambil menjaga Xiao Zhan.

"Nanasnya! Jangan ketinggalan."

"Tidak." Yibo membawa satu kantong warna putih di tangannya.

Mereka pun berjalan pelan masuk ke area apartemen.




Sementara di dalam Rumah ada dua manusia yang sejak tadi heboh. Yang satu sibuk menata pernak-pernik bayi yang satunya bingung memilih warna apa yang bagus untuk wallpaper dinding. Biru, abu-abu, merah, kuning, hijau?  Semuanya digelar di lantai.

"Astaga! Paman! Bukan begitu memasangnya! Aiyoooo" Xie Yun kesal karena Haikuan terus salah memasang mainan bayi dia atas boxnya.

"Uwe! Ini benar. Lihat, nanti diputarnya seperti ini."

"Jangan! Yak! Ya tuhan kau salah memutarnya.. Huaaaa Daddy kenapa kau menjebakku dengan orang ini!!!"

"Bocah sialan!"

Cklek!

Saat mereka sibuk dengan tatanan kamar bayi. Pintu apartemen terbuka.  Xiao Zhan langsung disuguhi suara berisik orang di sudut kamar.

"Bo? Ada perampok di rumahmu." Xiao Zhan menggigit jarinya.

"Bukan. Duduk dulu."

"Ish. Wang Yiii~ bagaimana jika dia mengambil barang-barangmu?"

"Itu Haikuan dan Xie Yun."

"Ha? Kenapa mereka disini?" Zhan langsung melesat ke kamar yang terdengar berisik.

"Hai! Apa yang... Waaahh"

Xiao Zhan terpanah melihat kamar tamu mereka disulap menjadi kamar bayi yang sangat indah

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.


Xiao Zhan terpanah melihat kamar tamu mereka disulap menjadi kamar bayi yang sangat indah. Disana Haikun terkejut karena si pemilik rumah sudah tiba.

"Xiao Zhan. Kenapa kau pulang??"

Xie Yun melirik orang bodoh di sampingnya. Haikuan memang benar-benar orang terbodoh sekarang.

Zhan perlahan memasuki kamar. Decak kagumnya masih menguasainya. Dinding abu-abu itu diraba.

"Kalian yang membuatnya?"
Tanya Zhan

"Iya!! Semuanya untuk adikku Mom!!"

Entahlah, Xiao Zhan serasa sedang bermain drama. Tidak bisa dipungkiri lagi. Dia senang bukan main. Zhan menatap dua manusia penuh dengan selotip di baju mereka.

"Hehe. Mommy menyukainya?"

"Iya! Aku suka. Terima kasih Xie Yun. Kuan Ge." kata Xiao Zhan.





Me To You (YIZHAN) ✔Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum