Me To You (YIZHAN) ✔

Triples Extra Chapter

Xiao Zhan dan Wang Yibo sedang berbaring di ranjang mereka. Zhan menemani suaminya yang sibuk dengan kerjaannya. Iya, dia sudah paham dengan Yibo. Mau seperti apapun usahanya pekerjaan adalah yang utama.

Zhan memerhatikan bagaimana Yibo menyimak file-file online itu. Pria yang sudah berumur itu sangat fokus sampai Zhan yang ada di sampingnya pun bosan.

Xiao Zhan tanpa izin menyelinap masuk ke dalam dekapan Yibo. Awalnya Yibo terkejut tapi lambat laun dia mendekap Zhan. Bahu kecilnya diusap.

"Ibo~"

"Hn"

"Masih banyak?"

"Iya." jawab sesalnya. Yibo tahu jika Zhan sedang ingin dimanja. Lantas Yibo menaruh notebooknya di nakas. Lalu mendaratkan kecupan di bibir manis Zhan.

Zhan tentu saja girang, ah, Zhan ingin menggoda Yibo saja. Kakinya sengaja ditumpangkan ke area selakangan Yibo. Dengan nakal, Zhan menggesekan tempurung kakinya disana.

"Zhan." Yibo mencengkeram bahu Zhan.

Bukannya takut Xiao Zhan justru memainkan jemarinya di dada Yibo. Bibirnya sendiri sengaja digigit.

"Apa?" Zhan berbicara beserta desahan. Siapa yang tidak terpancing?

Yibo masih bisa menahannya karena dia ingat besok masih bekerja. Xiao Zhan juga harus mengurus buah hatinya untuk bersiap ke sekolah.

"Besok bekerja."

"Terus?" Zhan mulai merangkak ke atas pangkuan Yibo.

Kedua tangannya memeluk leher pria itu. Kelakuan lainnya dia memainkan pantatnya di bagian tonjolan. Sontak saja Wang Yibo memegang pinggang Zhan.

"Jangan memancingku."

"Aku memang memancingmu." Zhan tersenyum. Sungguh dia ingin Yibo di dalamnya. Dia tahu suaminya paling bisa menahan nafsunya. Maka dari itu dia ingin jahil sekarang.

Zhan terus menggesekkan pantatnya di bawah. Semburat merah di pipi Yibo terlihat, membuat Zhan bergirang di hatinya.

Melihat reaksi singa itu tidak melawan, Zhan semakin memberanikan dirinya mendekati Yibo. Telinga si singa digigit gemas yang terlihat memerah.

"Xiao Zhan!" Geram Yibo, tapi dia berkata dengan nada rendah menggerangnya.

Wang Yibo mulai terpancing, sesuatu dibalik celananya sudah bereaksi. Itu tandanya dia sudah dalam keadaan batasnya. Pertahanannya runtuh. Kepalanya masuk ke ceruk leher Xiao Zhan, memberikannya kecupan ringan.

Bau tubuh Zhan adalah candunya, manis. Wang Yibo menghisap leher mulusnya, membuat pemilik leher menggerang.

"Akhh Yibohh" jemari Zhan masuk ke dalam helaian rambut Yibo, disana dia menjambaknya kuat sekuat Yibo menghisap lehernya.

Rasanya sakit tapi juga nikmat, menggelikan tapi membuat merinding sekujur tubuh. Punggung yang terbalut piyama biru tua miliknya dielus Yibo naik turun.

Kabut syahwat memenuhi kamar mereka. Air conditioner sudah tidak berfungsi maksimal. Tubuh mereka sama-sama panas. Mereka saling menghangatkan satu sama lain. Diri mereka saling menginginkan.

Brukk

Wang Yibo menindih Zhan, dia menempelkan bibir mereka, menekannya dalam-dalam.

Zhan yang sudah masuk dalam kukungan hanya pasrah sembari mengimbangi permainan Yibo. "Emmh" erang Zhan begitu menikmati sentuhan di bibir dan tubuhnya secara seduktif.

Wang Yibo menggigit bibir bagian bawaj Zhan. Empunya meringis, lalu membuka mulutnya. Kesempatan Wang Yibo untuk memasukan lidahnya. Bermain-main di dalam rongga mulutnya.