Ajakan Novita

647 47 7
                                    

Pagi yang indah ditemani dinginnya udara khas pagi hari, kicauan sang burung, dan mentari yang masih malu-malu menunjukkan dirinya. Terlihat pasangan suami istri yang tengah duduk bersantai sambil menikmati kopi panas. Keduanya tampak serasi dengan raut wajah yang berseri-seri.

"Pagi yang indah," seru seorang pemuda sembari menyeruput kopinya.

"Iya," sahut si perempuan seraya tersenyum manis.

"Sayang," panggil seorang pemuda yang berhasil membuat pipi Novita bersemu merah.

"Aih, kamu mah lucu banget," imbuhnya yang membuat Novita semakin salah tingkah.

"Ja-jangan gitu, Mas!" ucapnya malu-malu.

Pemuda itu terkekeh pelan, "Lucu banget sih kamu, sini!" pinta sang pemuda menepuk pahanya agar istrinya ini duduk di sana. "duduk di sini, Sayang!"

"Nggak mau, Mas, malu... udah ah, jangan gitu dong!" rengeknya.

"Iya, deh iya," balasnya sambil terkekeh melihat tingkah malu-malu istrinya ini.

"Hari ini free kan?"

"I-iya, kenapa emang?"

"Gimana kalau kita makan malam di luar?"

"Ha-,"

"Kita ajak Bang Novan juga, biar double date gitu," potong Rizaldi, suami Novita yang kerap di sapa Izal.

"Emm... iya, pastikan dulu Bang Novan juga free, takutnya nanti ganggu dia," ucap Vita, sempat ingin menolak tetapi ia tak ingin mengecewakan sang suami.

"Kamu kabarin dia ya!" pinta Izal sebelum beranjak pergi dari duduknya.

"Iya, Mas," jawab Vita lirih.

"Kenapa harus kayak gini sih? Kalau Bang Novan sih nggak papa, tapi... ih, males banget ketemu Teh Rindi,"

"Aaa... gue nggak suka sama dia, tapi... gue juga nggak mungkin kan nolak ajakan suami gue, dapat dosa yang ada gue," geram Vita.

"Udah lah, pasrah,"

Novita mulai mengetikkan sesuatu pada Abangnya itu, sebenarnya ia juga ingin sekali bertemu Abangnya, terlebih kemarin mereka belum sempat menghabiskan waktu berdua untuk sekadar berbagi cerita. Ia berusaha menepis kemarahannya, jangan sampai acaranya gagal hanya karena sikap egois Novita.

Bang Novan jelek🖕🏽

Assalamu'alaikum, Bang

Malam ini sibuk gak

Mas Izal ngajak kita makan di luar, dobel det kata e

Mau ya... Ya ya ya

Ayolah Abang

Abang gak sibuk kan

Vita belum sempat cerita2 ke Abang

Mau yaaaaa...

🥺🥺


Setelah mengetikkan beberapa kalimat ke Abangnya, Vita bergegas ke dalam menyusul Rizaldi.

"Gimana, Sayang?" tanya Izal sembari memeluk tubuh Vita dari belakang, sontak membuat Vita terkejut.

"Udah a-aku kabarin,"

Izal mengecup pipi Vita sekilas yang membuat Vita semakin menunduk malu, ia masih tak menyangka bisa menikah dengan lelaki baik seperti Izal ini. "Makasih, Sayang. Semoga Bang Novan bisa ya." Novita pun mengangguk.

DIA IMAMKU (End-Tahap Revisi)Where stories live. Discover now