Hobin Wants A Badboy

00

Semuanya bermula dari komen random ini....

Ikangurami : dek Hobin, suka cowo yang kaya gimana?

Hobin yang sedang asyik nge-live langsung jawab pertanyaan itu tanpa pikir panjang, "Aku sebenarnya suka cewe yang cantik dan seksi kaya Bomi, tapi kalau cowo sih..."

Saat itu juga, Taehoon yang lagi mandi aja najemin telinga. Ji Yunwoo langsung siap siaga dengan notesnya, yang tadinya lagi ngerjain tugas malah mau nulis tipe cowonya Hobin. Sungjoon yang lagi masak langsung matiin kompor.

Apalagi Moonsung...

Kirain tadi Hobin mau cerita cerita tentang tinju. Tapi pas denger Hobin mau ngasih tau tipenya, dia langsung nguatin volume biar kedengeran jelas. Pelatihnya sampe geleng-geleng sendiri. Dasar anak muda.

"Aku ga suka cowo!!" Jawab Hobin, riang. Ngebuat semua orang yang tadi nungguin jawabannya langsung pengen gebukin Hobin seketika. Rasanya kaya di PHP in aja.

Tapi kemudian, Hobin ngelanjutin. "Tapi nih... Seandainya kalo muncul cowo Badboy yang lembutnya cuma sama aku, aku bakal pertimbangin!!"

Butterfly33 : huuuu badboy mana ada yang lembut!

Gggyyyyy : gitu amat gamau sama cowo

Qwytuuuu : ga bakal ada deh yang mau

Abcdefu : mimpi deh

Kolom komentar yang menghujat terus berdatangan, tapi semua cowo yang udah kepincut ama Hobin langsung semuanya search cara menjadi Badboy.

Terutama Ji Yunwoo, langsung cus ke mall dan beli baju metal warna hitam dan celana jeans robek-robek. Habis bajunya dia warnanya cerah ceria semua, dilepasnya kacamatanya dan pake kontak lens.

Makanya, setelah habis Hobin live, Taehoon datang dengan rambut basah sehabis mandi. Pas ditanya Hobin dia mau kemana, Taehoon cuma diam aja, ga jawab apa apa.

Tapi kemudian Hobin barik kaosnya Taehoon dan menyuruhnya duduk dibawah sofa, "Sini rambutnya keringin dulu."

Tentu saja Taehoon ga menolak, pas Hobin duduk diatas sofa dan menyuruhnya duduk di bawah. Dia langsung mengambil posisi dibawah sofa tanpa bicara apa-apa, dan Hobin langsung mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil,

Selesai menghanduki rambut Taehoon, Hobin mengambil hair-dryer dan mengarahkannya kekepala Taehoon.

"Panas!" seru Taehoon, saat merasakan hembusan Hair-Dryer tersebut.

PTAK!!

Hobin yang kesal karena Taehoon gerak gerak terus akhirnya kelepasan mukul kepala Taehoon.

Kemudian hening.

Hobin meneguk ludah, saat sadar bahwa Taehoon kini diam membatu.

Dan kemudian, "Lo mukul gue? Hah?" tanya Taehoon, geram

"Ng-nggak! Itu karena kau gerak gerak terus!!"

"Terus lo mukul gue?!" amuk Taehoon.

"A-ampun!" Hobin berniat lari dari sofa, namun terlambat karena Taehoon tentu saja tak tinggal diam. Dia menarik kaki ramping milik Hobin, dan membuat Hobin terjatuh lagi ke sofa.

Taehoon yang marah karena kepalanya dipukul kemudian berbalik ke arah Hobin yang menutupi wajahnya, takut dibales sama Taehoon, sih.

Taehoon kemudian menahan tangan Hobin yang memegang wajahnya dan berkata, "Liat gue! Hobin!"

"Gak mau! Maafin aku dong!" katanya, panik.

Taehoon yang geram karena Hobin menolak menurunkan tangan dari wajahnya, kamudian mencium bibir Hobin yang tak tertutup dengan tangan sama sekali.

Hening lagi.

Meski ciuman itu sekilas, Hobin yang kage karena ciuman tiba-tiba itu melepas tangannya dengan pasrah. Sementara Taehoon yang sadar kalau dia kelepasan kemudian meneguk ludah. Habisnya, sudah lama dia penasaran ingin mencium Hobin, tapi karena Hobin hari ini sangat menjengkelkan, dia tak bisa menahan diri dan mencium.

Bahkan saat melihat wajah Hobin yang membeku membuatnya malu, berakhir menahan tangan kurus Hobin disofa, dan mengangkat satu lututnya ke sofa untuk menahan pergerakan Hobin, "Menurut kalo gue kayak gini, gue mirip badboy?"

Dan setelahnya, Taehoon mencium bibirnya lagi. Kini dengan tempo yang cukup lama. Hobin masih belum bicara, tapi matanya jelas kaget dan menatap Taehoon dengan penuh tanda tanya.

Bahkan ketika ciuman sepihak Taehoon selesai, Taehoon kemudian menjatuhkan kepalanya di bahu Hobin. Pipinya memerah karena malu. "Kalo lo ga suka gue cium, lo boleh lapor polisi."

"S-sabeomnim!" Hobin, yang baru saja kembali dari lamunan panjangnya kemudian mendorong tubuh Taehoon. Dirinya berdiri dengan wajah panik, dan tangannya menutupi bibir. Dia shock.

Ketika Taehoon ingin bicara, Hobin sudah pergi dari sana tanpa mendengarkan Taehoon lagi.

Taehoon yang melihatnya mengerang kesal,

Dia gagal.

Sekarang Hobin tahu perasaannya dan menolaknya. Besok, Hobin akan mungkin menjauhinya. Sial!

***

Hobin yang panik karena baru sadar apa yang baru saja Taehoon lakukan kemudian menjambak rambutnya sendiri dan berguling-guling dikantornya. Sial!

Kenapa tiba-tiba Taehoon nyebut-nyebut badboy, sih?

Hobin bisa merasakan jantungnya berdegup dengan kencang, dan masih belum reda sampai sekarang saat dia membayangkan wajah tampan milik Taehoon mendekat padanya dan menciumnya.

Ugh!