#14 - ga ingat

5.7K 754 113
                                    




Karena banyak yang minta flashback hobin x taehoon...

So here we go.

Sebenarnya ini udah pernah aku tulis guys, tapi draftnya ilang pas hp lamaku rusak, jadi ya aku nulis part baru aja deh. Hehe.










.

.


"Jangan ada yang minum bir gue dikulkas. Kalo ga mau mati." Taehoon melirik kearah Yoo Hobin company yang sedang asyik bermain sendiri tanpa mendengarnya dengan serius.

Taehoon hanya mendesah kesal, "jangan ada yang minum punya gue yang pake kotak putih. Kalo ga mati lo semua."

"Hobin juga bakalan mati?" Tanya Rumi, iseng, sembari tersenyum jahil pada Taehoon yang hanya memutar bola matanya.

"Siapapun bakal mati. Dewa aja kalo berani ambil bakal gue matiin."

"Takut banget." canda Yunwoo, sembari mencuri cium dipipi Hobin yang disambut teriakan marah oleh cowok kecil itu.

Taehoon menghela nafas berat melihatnya.

Satu perusahaan juga tau kalau Yunwoo itu udah mulai menumbuhkan benih benih homo. Dan targetnya adalah Hobin. Meski ya, Hobin itu sengak dan mata duitan banget, aslinya cowok itu lucu banget. Tinggi dan beratnya hampir sama dengan Gaeul dan Rumi. Benar benar kayak cewek. Udah gitu dia sebenarnya punya wajah tipe 'imut' untuk disebut cowok. Jadi ga heran sih kalo tiba tiba di tim mereka bakal ada yang berkelok kelok ke Hobin.

Taehoon sebenarnya gak mau mengakui kalo Hobin itu memang cukup lucu kalau diam, tapi, akhir-akhir ini ada yang mengganggunya.

Yunwoo itu. Entah karena memang mukanya yang menyebalkan atau apa, dia merasa tidak suka kalau Yunwoo mulai mencari perhatian pada Hobin.

"Sial. Sial."

Taehoon kesal lagi tanpa diketahui alasannya hari itu, ketika Yunwoo mencuri ciuman di pipi Hobin.





.

.



Baru saja Taehoon memperingati semua orang untuk tidak meminum birnya, Hobin yang kehausan datang ke kulkas untuk mencari susu kotaknya yang dia stok di kulkas.

Sebenarnya, ini yang ditakutkan Taehoon. Hobin yang asal-asalan itu bakal salah ngambil minumannya karena kotak minuman Taehoon juga bentuknya sama dengan susu kotak Hobin.

Dan ketakutan itu pun terjadi. Hobin salah ambil kotak tanpa baca tulisan dikotaknya dulu.

Hobin membawanya kedepan televisi dan dengan serampangan meminumnya cepat karena ingin segera kembali memainkan gamenya.

Namun, dia segera saja terbatuk ketika merasakan rasa panas dan pahit ditenggorokannya. Hobin berlari ke wastafel untuk mencuci mulutnya yang terasa sangat kaget itu. Itu bukan susu.

Rasanya sangat aneh. Meski peĺrlahan Hobin merasakan rasa enak dari bir itu, kepalanya tiba-tiba pusing dan penglihatannya mengabur.

Hobin juga tidak paham mengapa, tapi dia merasa seperti adrenalinnya terpacu. Hal-hal yang sebelumnya enggan dia lakukan, tiba-tiba dirinya merasakan dorongan untuk melakukannya.

Hobin kemudian kembali berjalan dengan sempoyongan ke sofanya. Menyandarkan kepalanya di sofa itu karena merasa pusing.

Taehoon baru saja datang setelahnya. Dia segera saja mencium bau bir yang pekat ketika menginjakkan ruangan dimana Hobin bermain game. Melihat cowok itu terbaring di sofa dengan bau bir menguar disekitarnya.

Hobin Wants A BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang