#10 - pengen lagi(?)

7.4K 804 232
                                    










Hobin masih diam. Disamping Moonsung yang terbaring sambil mengerang lemah. Pasti dia sedang kesakitan sekarang. Tapi...

Hobin terbayang lagi milik Moonsung yang sudah sekeras batu dibalik celananya itu. Dan... dia kasihan karena Moonsung memakai celana dalam ketat untuk menghalangi miliknya untuk naik.

Pasti sesak didalam sana, dan Moonsung terlihat tidak nyaman.

Hobin bukannya tidak paham apa yang sedang terjadi, dia juga pria dan dia juga menonton hal hal semacam itu tapi...

Dia sedikit ragu. Akankah jika dia melakukan sesuatu Moonsung akan murka? Atau apa?

Tapi Hobin tak tega hanya melihat Moonsung seperti itu. Sepertinya lawannya Moonsung mencoba mengalahkan sekaligus mempermalukan Moonsung didepan orang banyak dengan memberikan aprodisiak ke minumannya. Namun, dia tetap berhasil memenangkan dua pertandingan dalam keadaan seperti itu.

Meski sedikit berat, Hobin akhirnya menghampiri Moonsung dan berucap ragu, "Moonsung."

"Hm?"

"KAMU BEBAS BENCI AKU MULAI SEKARANG TAPI IZINKAN AKU MELAKUKAN INI!"

"Hah?" Belum sempat Moonsung mencerna maksud ucapan itu, dia merasakan sesuatu menarik turun celana dan celana dalam ketatnya dalam satu tarikan. Moonsung jelas kaget, melihat Hobin yang terduduk dibawah kasur dengan wajah yang gugup.

"L-lo ngapain?" Tanya Moonsung. Wajahnya kian terasa semakin memerah dan tangannya meremas sprei dengan kuat.

Hobin tidak menjawab pertanyaan itu dan kemudian... menangkup batang milik Moonsung dengan kedua tangan kecilnya.

Sontak saja Moonsung mengerang dengan keras, karena merasakan sesuatu meremat kemaluannya dengan lembut. Sudah sedari tadi dia menahan hasratnya untuk mencabuli Hobin saat itu juga, tapi tiba-tiba saja sekarang,

Hobin tengah menjilati miliknya dengan lidah mungilnya. Tentu saja Hobin masih amatir dan lidah kecilnya sama sekali tidak terlatih, tapi,

Moonsung tetap mengerang karena merasa sangat teransang. Pemandangan Hobin menjilati penisnya itu sama sekali tidak pernah dia bayangkan akan terjadi.

Dan sekarang, semuanya benar-benar terjadi dan Hobin melakukannya dengan suka rela.

"Sial... gue rasanya pengen cum langsung dimukanya padahal baru dijilat dikit," pekik Moonsung, dalam hati.

"Bukan kaya gini..." Hobin bergumam. Berusaha mengingat apa saja yang dilakukan wanita pada penis pria di film yang dia tonton.

Tak lama, dia mengingat satu scene yang paling dia sukai saat menontoj porno.

Hobin mengeluarkan lidahnya dan menjilati penis Moonsung memutar seperti menjilat es krim. Tangannya mengocok penis itu dengan pelan. Meski agak canggung karena takut malah menyakiti Moonsung,

Hobin kemudian hanyut dalam bayangannya sendiri mengenai film porno yang dia tonton, dan dia praktekkan langsung pada Moonsung.

Moonsung mengerang tertahan ketika Hobin memasukkan kepala penisnya kemulutnya yang hangat, dan menghisapnya dengan kuat.

"Ahh... hobin..."

"SIAL, ENAK BANGET." Jeritan hati Moonsung. Tangannya yang besar memegangi kepala Hobin dan mendorongnya semakin dalam tanpa sadar. Membuat Hobin sedikit tertohok ketika benda besar itu masuk kedalam tenggorokannya,

Hobin berusaha tidak membuat penis Moonsung tergores oleh giginya dan kemudian mulai menjilati penis itu lagi seolah-olah itu adalah makanan terakhirnya. Jujur, penis Moonsung terlalu besar untuk masuk kedalam mulutnya semua,

Hobin Wants A BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang