#27 - jiakh

3.8K 460 59
                                    

***

Sungjoon itu anjing.

Bukan, itu bukanlah umpatan. Tapi 'anjing' karena apa yang dia lakukan pada Hobin sekarang itu lebih tepat disebut begitu.

Setelah mereka pulang dari area sekolah, Sungjoon menyeretnya ke area hotel bintang 5 yang dia temui di jalan. Hobin dengan pasrah diam saja saat Sungjoon menggendongnya ala tuan putri sembari menutupi wajahnya.

Bagaimana ya? Ponselnya disimpan oleh Sungjoon saat Sungjoon sibuk menciumnya.

Dia tidak bisa memanggil bantuan.

Saat Sungjoon menaruh Hobin dengan hati-hati kekasur, dia berniat kabur dengan cepat namun dirinya tergugu ketika melihat kakinya di borgol dengan tepian tempat tidur. Kenapa sih apa yang dilakukan Sungjoon itu pelan sekali sampai-sampai dia tidak menyadarinya?!

"Lepaskan aku."

Sungjoon meliriknya dengan senyuman lebarnya yang licik,

Dengan santai menurunkan pakaian yang dipakainya dan memperlihatkan bagian tubuhnya yang terbentuk dengan alami setelah berbagai pertarungan mematikan yang dia punya.

Otot yang...  ugh, hampir mirip dengan Jinho. Bahkan sekarangpun, Hobin berpikir kalau adegan ini mirip dengan Jinho. Entah kenapa suasana yang diberikan Sungjoon dan Jinho itu sama sama membuatnya tidak bisa berkutik.

Aura yang seakan akan berkata, kalau Hobin berani melawan maka hari itu juga Hobin akan mendapatkan balasan atas perlawanannya.

"Lepaskan," pintanya, lirih.

"Kau tahu siapa cewek yang tadi menemuimu tadi?" Tanya Sungjoon, santai. Sembari melepas tali pinggangnya dengan ekspresi santai.

"Tidak... tahu... tunggu, kenapa kau melepas celana— ugh!" Hobin buru buru menutup matanya begitu Sungjoon menurunkan celananya hingga tersisa boxernya yang mencetak jelas kejantanannya didepan Hobin.

"... dia itu newtuber juga. Tepatnya saingan Rumi anggotamu itu," jelas Sungjoon, sembari berkacak pinggang. "Aku tahu kau berniat menemui bocah petinju itu, tapi hari ini dilarang."

"Kenapa..."

"Aku lihat dia bawa kamera. Kau akan habis kalau bertemu bocah itu."

"Baiklah. Aku tidak akan menemui Moonsung jadi lepaskan..."

Sungjoon terkekeh mendengarnya. Dia melepas celana pendeknya dan kemudian melilitkan handuk di pinggangnya. "Aku membawamu kesini bukan hanya untuk mencegahmu bertemu dengan Moonsung."

Hobin yang masih memejam kemudian mengintip sedikit dari celah matanya, dan kemudian kaget ketika melihat Sungjoon ada tepat didepan wajahnya sekarang. "Karena sedari tadi kau bersikap seperti orang yang akan diperkosa jadi aku penasaran bagaimana reaksimu kalau aku benar benar melakukannya."

"Bajingan...!" Umpat Hobin, pelan.

Sungjoon terkekeh, lalu bangkit dan menyibak sedikit handuknya hingga kejantanannya yang tegang keluar dari celah celahnya. Itu... shit.

Hobin lagi lagi meneguk ludah susah payah, lalu melihat wajah Sungjoon yang dipenuhi nafsu itu. "Cium itu."

"Apa...?"

Meskipun Sungjoon ganteng, tetap saja dia aneh.

"Cium itu, Hobin."

Melihat Sungjoon yang tampak gelap mata itu menyuruhnya mencium penisnya, Hobin kemudian pasrah dan memegang penis besar itu, mengocoknya pelan sebelum akhirnya mengecup ujung penisnya seperti keinginan Sungjoon.

"Hah...!" Sungjoon mendesah tertahan.

Melihat ekspresi Sungjoon yang luar biasa hanya dengan kecupan di lubang penisnya membuat Hobin kemudian merasa penasaran. Apa yang akan terjadi jika dia melakukan hal yang lebih berani kepada Sungjoon.

Hobin Wants A BadboyWhere stories live. Discover now