#30 - Jinho

2.7K 292 18
                                    


Namanya adalah Lee Jin-ho. Sepanjang hidup, dia... tidak pernah berpikir tentang hal lain diluar dirinya sendiri.

Dimusuhi, membunuh, merencanakan rencana jahat, hidup begitu bagai sebuah plot yang harus dijalankan.

Termasuk, bertemu dengan Yoo Hobin dan teman-teman kecilnya yang dramatis. Romantisme anak-anak yang saling melindungi, membenci namun menyayangi, dan kemudian saling membantu walau mereka tidak punya kemampuan untuk melakukannya.

Kenapa mereka, anak-anak itu, tunggang langgang dan babak belur demi menyelamatkan seseorang? Kenapa anak-anak yang harusnya masih beringus itu, mencari uang sekeras itu sampai jatuh bangun dan penuh dengan luka?

Pria itu..., tertarik dengan mereka yang seperti itu. Anak-anak yang penuh gairah hidup, Jinho ingin mengganggu dan melihat lebih lama lagi sampai kapan mereka sanggup seperti itu.

Malam itu,

"Bawa Yoo Hobin kemari. Habisi dia dihadapan teman-temannya dan siarkan, kita akan lihat sampai kapan dia akan bertahan didunia newtube."

Ialah yang memerintahkan hal keji itu kepada seorang anak buahnya.

Dia menerimanya dengan baik, menutup telepon dan kemudian, Jinho dengan tenang menikmati sebatang rokok. Melakukan hal sekeji itu bukanlah apa apa baginya.

Malam itu harusnya berjalan dengan baik sampai akhirnya... supir sialan itu, menusuk perutnya Jinho.

Jinho menghabisi pengkhianat itu dengan murka, keluar dari mobilnya dengan mood yang rusak parah. Meninggalkan supirnya yang tak bernyawa dengan kaki yang lemas,

Sungguh, dia akan membalas dendam. Laki-laki itu, dia akan cari kerabat-kerabatnya. Anak, atau istri, dan mereka semua akan ia buat menderita. Pria itu marah. Dia menggebu-gebu ingin membalaskan dendam,

Sampai akhirnya, dia bertemu Hobin diujung jalan. Anak laki-laki itu menatapnya dengan tatapan terkejut.

Ah, sial.

Jinho mengumpat.

Sebenarnya, dia ingin pergi saat itu juga begitu melihat sosok Hobin yang mendekatinya.

Tapi dia tidak bisa. Sebelah sana adalah tempat sepi, dia bisa mati dihabisi saat lengah jika kembali. Tapi Hobin... entah apa yang akan anak itu lakukan kepadanya.

Dia bahkan bersiap untuk membunuh Hobin saat itu juga jika anak itu macam-macam, tapi Hobin kemudian, membawanya kesupermarket dan merawat lukanya.

Apa ini? Semacam muslihat? Dia menahanku disini dan kemudian memanggil pacarnya itu untuk membunuhku?

Mustahil Jinho tidak curiga. Sampai saat ini, yang dia lakukan pada Hobin hanya hal-hal yang buruk saja. Apa anak ini serius merawat orang yang bahkan berniat mempermalukannya besok?

Yah, meski dari cara bicara Hobin yang ketus itu dia terlihat tidak senang, tapi dia merawat Jinho dengan lihai. Apa dia jadi ahli merawat karena sering terluka?

Anehnya, Hobin yang mengomel dan melawan ucapannya itu, tidak terlihat menyebalkan. Malah, bibir yang terus mencicit itu terlihat sangat lucu sampai sekilas Jinho sempat berpikir untuk menciumnya,

Dia ingin menghentikan Hobin, "Berhenti manggil gue ahjussi, anak sial."

"Terus aku panggil apa dong?" Tanya anak itu.

Jinho memegang kepalanya frustasi, "Terserah, yang penting jangan ahjussi."

Hobin tampak berpikir,

Sebelum akhirnya berkata dengan tidak sopannya, "Daddy...?"

Hobin Wants A BadboyWhere stories live. Discover now