Part 10

189K 3.2K 87
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Eca's Pov

"Entar pulang aku jemput" ucap Richard ketika mobil berhenti tepat di depan gerbang.

Aku mengiyakan lalu turun dari mobil menuju kelas. Berlari menuju kelas karena pelajaran sudah di mulai lima menit yang lalu.

Koridor terlihat sepi, yang terdengar hanya bunyi langkah sepatuku yang menggema.

Tok Tok

"Selamat pagi buk" sapa ku dengan nafas yang tersendat.

Di depanku ada bu Cahya, guru Kimia.
Ia sedang menurunkan kaca matanya, menatapku datar.

"Kenapa telat ?" Tanyanya dengan intonasi yang rendah, halus dan mematikan.

"Maaf bu, tadi dapat macet di jalan" ucapku berbohong, tak mungkin aku mengatakan kalau bangun telat.

"Masuk!" ucapnya ketika melihat arloji yang ia pakai.

Ayolahh..aku kan baru telat 5 menit, masa di usir?

Aku melangkahkan kakiku menuju kursi, menyeritkan kening melihat ada pria asing yang duduk di samping tempat ku.

Aku mengacuhkannya dan mendaratkan bokong di sana."Kenalin, Gue Deril" ucapnya,  menyodorkan tangan. Aku tak menyambut tangan itu karena Bu Cahya melihat kearah kami "Eca"

Ku lirik sedikit kearahnya dan ia tersenyum kecil. Mungkin aku tak sopan karena tidak menjabat tangannya tadi. ah sudahlah!

Aku mengeluarkan buku paket kimia dari dalam tas dan mulai fokus ke depan saat suara bu Cahya terdengar.

Eca's pov end

***

Kelas selesai dengan tiga pelajaran yang menguras pikiran dan tenaga. Hanya duduk diam mendengarkan penjelasan guru, namun tetap saja lelah. Eca dan kedua sahabatnya berjalan gontai keluar kelas menuju koridor bawah.

"Eca!" Panggil seorang dari sebrang dekat parkiran mengalihkan perhatian mereka. Eca mengerutkan kening, melihat Deril berdiri dengan satu tangan disaku menatapnya.

"Gue bilang juga apa Rin, kayak Deril seleranya tu tinggi kek Eca" ucap Cery

"Iya sih, setuju gue" Angguk Rina

Eca hanya menggeleng pelan, hanya dipanggil tidak mungkin Eca adalah tipe pria itu "Kalian duluan aja" Ucapnya, melihat Deril semakin mendekat.

"Good luck, Ca" ucap Rina dan Cery bersamaan

"Pulang sama siapa?"

"Tunggu jemputan"

"Udah dateng?" Tanya pria itu lagi dan Eca hanya menggeleng ketika mengarahkan pandangannya ke luar gerbang.

My Bad Brother Richard (End)Where stories live. Discover now