Part 17

93.1K 2.1K 7
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Eca kesusahan menahan bobot tubuh Richard di atas tubuhnya "Keluar.." Eca mendorong Richard keras keluar dari selimutnya.

"Eca..jahat banget"

Wanita itu memutar bola matanya dan berbalik memunggungi pria itu.

"Balik ke sini..."

"Gak!" Tukas Eca dan kembali menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.

"Kok kamu gitu si?" Richard terhenyak ke kasur mencoba membuka selimut tebal itu

"Kan udah kemarin!"

"Jangan nyalahin aku lah...salahin diri kamu"

"Hah?"

Richard menarik Eca ke pelukannya. Saat tangannya masuk ke selimut Eca menepis tangannya. "Richard Stop!"

Eca hendak mendorong tubuh pria itu namun siku nya malah menghantam dada Richard. Laki-laki itu menghentikan tangannya dan menjauh, memberi sedikit jarak.

"Sakit Baby...." lirih Richard mengelus dadanya. Eca menoleh.

"Makanya kalau aku bilang nggak ya nggak!" Eca melipatkan kedua tangannya tanpa merasa bersalah sedikit pun.

"Si mbok biasa bolak-balik di sini, kalau nanti dia denger, gimana?" Sahut Eca lagi ketika Richard sudah tenang.

"Hm"

"Besok kita nginap di rumah yang satu aja" Ucap Eca. Richard mengulum senyum tipis lantas mengangguk.

Eca menggeleng kepalanya "Bentar! Tapi kamu harus pakai kondom"

Kening Richard berkerut, alisnya naik satu "Aku nggak biasa pakai"

"Pokoknya kamu harus pake tuh kondom, ingat!"

"Kan biasanya juga nggak pakai, sayang"

"Jangan ajak debat! aku bilang harus! HARUS! Ngerti!"

"Iya iya cerewet" gumam Richard pelan

"Apa?"

"Iya sayang besok pakai" ucap Richard lebih jelas.

Eca mengangguk sekilas "Sekarang balik ke kamar kamu"

"Ngusir?" Tanya Richard tak terima

My Bad Brother Richard (End)Where stories live. Discover now