Warning 21+ ⚠ Setiap konten sensitif pada cerita ini tidak di sensor! Bijaklah dalam memilih bacaan!
Eca Dominica, seorang gadis cantik jelita yang tinggal bersama ayahnya, Lenry Dominica. Seorang yang dengan baik dikenal sebagai pembisnis kaya ray...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
***
Bali. Provinsi beribu kota Denpasar itu memang merupakan objek wisata paling populer bagi warga Indonesia maupun warga asing.
Penerbangan memakan waktu hampir dua jam dari kota Jakarta. Saat pukul empat sore pesawat mendarat di Bandara. Eca yang duduk dekat jendela menoleh ketika Rina mencolek tangannya.
Melihat kedua wajah di sampingnya berseri. Ia tersenyum tipis.
Mereka berjalan keluar setelah mengambil koper dan tas mereka. Eca memainkan ponsel dengan Rina tak henti nya menunjuk nunjuk. Ceri yang Menimpali semua omongan Rina berjalan beriringan. Sedangkan Eca di belakang mereka.
Eca mengangkat ponsel dekat telinga segera menjawab telfon di ponselnya.
Perjalanan dari Bandara menuju Villa juga membutuhkan waktu cukup lama. Bukan karena macet tetapi memang jarak nya yang jauh. Namun ketiga perempuan yang berada di sana tidak bosan dengan cerita mereka. Mengabaikan supir yang menyetir dengan kecepatan rata-rata.
Mereka mendapat ijin Lenry Ayah Eca untuk menempati Villa milik nya. sebuah bangunan megah di bukit dengan pemandangan yang menyejukkan serta menenangkan. Villa besar itu terletak di tengah-tengah hutan yang memang di lihat dari segi manapun, jauh dari keramaian kota.
Rina dan Cery terperangah saat mobil berbelok masuk ke halaman Villa yang setiap sudutnya terdapat banyak pohon besar. Memberikan suasana yang dingin dan sejuk.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hari mulai gelap saat mereka menginjakan kaki di sana. Ada banyak sekali kamar yang kosong untuk di tempati. Ketiga perempuan itu mengambil tempat di lantai paling atas karena Eca yang mengajukan.
Mereka memenuhi kamar masing-masing untuk menyimpan koper pakaian dan tas. Kemudian mulai membersihkan diri dan mengenakan baju santai.
Eca lebih dulu keluar diikuti Rina dan Cery. Malam itu mereka menikmati angin di samping kolam renang. Tak segan segan Rina dan Cery berdecak kagum, memuji keindahan Villa dan juga pemandangan nya.
