Chapter 45 : A little bit more

44.7K 5.5K 803
                                    

Jangan lupa vote 😚

Wajib ramein komen, kalau perlu setiap paragraf komen 😂 biar author semangat update chapter selanjutnya 🔥


Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙

♾♾♾

"Hasil DNA belum keluar?" Zola bertanya pada Dante yang berjalan disebelahnya.

"Belum, Signore." Jawab Dante dengan sopan.

"Terus awasi, pastikan jangan sampai ada kecurangan lagi." Perintah Zola pada asistennya.

"Baik." Jawab Dante kemudian.

Zola berjalan menuju ruang kerjanya. Dirinya baru saja selesai melakukan konferensi pers, bertujuan untuk menyatakan pada khalayak luas bahwa dirinya tidak terbukti bersalah dalam kasus suap yang dituduhkan. Hal itu telah dibenarkan oleh pihak terkait dalam pemberantasan korupsi.

Saat kasus suap menyeruak, pihak terkait melakukan penyelidikan pada semua hartanya termasuk rekening pribadi dan Perusahaannya. Ada salah satu dana masuk yang dicurigai, menjadikannya tertuduh.

Kasus suap proyek pengadaan barang dan jasa. Zola sendiri memiliki bisnis real estate yang kebetulan, kliennya memiliki dua proyek yang bekerja sama dengan pemerintah kota dan Perusahaannya. Entah apa bukti lain yang dimiliki penyidik karena mereka begitu kekeuh menuduhnya bersalah. Padahal dirinya sudah menunjukkan bukti-bukti yang kuat.

Sebenarnya bisa langsung dibuktikan jika dana itu memang dana yang berhubungan dengan kerjasama Perusahaannya. Kebetulan klien yang bersangkutan sedang melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri. Setelah kliennya kembali dan dimintai keterangan, tentu saja dana itu dibenarkan oleh kliennya.

Kini satu masalah terselesaikan. Ia terbukti tidak melakukan korupsi. Lagipula tujuannya menjabat Walikota memang benar-benar murni, ia tidak silau harta karena kekayaannya cukup dibilang diatas rata-rata. Jauh dilubuk hatinya— sedikitpun tidak pernah terlintas untuk terjerumus dalam perbuatan menyimpang seperti korupsi.

Masuk ke dalam ruangan, mengedarkan pandangan ke sekitar. Ia lantas menuju kursi kebesarannya. Sudah beberapa minggu ini ia dibebas tugaskan, yang tentunya membuat Zola tidak pernah berada di ruangan ini. Sebentar lagi— saat dimana nama baiknya kembali pulih, saat itu juga Zola berniat mengundurkan diri dari jabatannya. Masa jabatannya belum menginjak dua tahun, namun ia terlanjur kecewa atas keadaan.

Tiga bulan terakhir ini ia melewati harinya dengan sulit, berbagai cemoohan dan hujatan ditujukan padanya. Hampir setiap hari pendemo memenuhi kantor Walikota, menyerukan agar dirinya lengser dari jabatannya. Kecewa tentu ada, ia sudah bekerja keras menjadi pemimpin yang baik selama ini, namun dengan berita sampah yang beredar membuatnya dipandang sebelah mata.

Beberapa berita buruk yang tentunya kebohongan memusnahkan seribu kebaikan. Zola tidak berminat lagi mempertahankan jabatannya sekalipun suatu saat nanti dirinya terbukti tidak bersalah dari tuduhan skandalnya dengan Julia atau staffnya.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
SerafinaWhere stories live. Discover now