CHAPTER || SEBELAS 🖤

2.7K 128 3
                                    

Tandai typo

Happy reading!!

☠️🏴‍☠️☠️

Alan memutar bola matanya malas, dari Aca bangun ia terus saja menyuruh Bara didekatnya. 'bener bener sih Aca gak sadar apa kalau Alan itu suka sama dia'

"Ca gue pulang dulu ya sebentar," pamit Bara lembut. Aca malah menggelengkan kepalanya berkali-kali.

"Lo disini aja"

"Dek, lo gak usah repotin orang lain, sekarang mau apa? sama gue aja," ujar Vino ketus, bahkan dari Aca sadar tadi ia belum bicara padanya, hanya Bara! Bara! Bara dan Bara! Sampai bosan telinganya mendengar nama itu sedari tadi.

Aca menundukkan wajahnya sedih, "jadi Bara keberatan ya? kalo lo mau balik gak papa kok," ucap Aca tersenyum kecut.

"Kalo lo mau gue disini, gue akan disini nemenin lo." Bara mengelus rambut Aca.

"Ekhem kita balik dulu Vin." Vino mengangguk lalu ber tos ala pria pada teman temannya, setelah teman-temannya pulang ia menyenderkan tubuhnya di sofa panjang di ruang rawat Aca.

Alan melirik Aca, sepertinya ia harus mundur sebelum berjuang, bahkan dari tadi diruangan itu hanya Bara yang dimintai tolong 'sabar Lan kalo emang jodoh juga gak bakalan kemana'

Sebenarnya Bara sedikit tak enak pada Vino dan teman temannya karena sedari tadi Aca nempel terus padanya. Iya sedikit!! Karena Bara kan juga nyaman berada di dekat Aca hehehe..

"Bang lo gak mau pulang dulu?"

"Ngusir gue nih?" sengit Vino yang hanya dibalas cekikikan oleh Aca.

"Enggak gitu, maksudnya tuh gue pengen berdua aja sama Bara," jawabnya enteng membuat Vino melotot tak terima.

"Mau ngapain lo?" Aca menggaruk tengkuknya yang tak gatal, "gak usah kepedean lo, emang Bara suka sama lo?" sebenarnya Vino tak tega mengatakan itu kepada Aca, tapi ia lakukan karena sedari tadi Aca sangat manja pada Bara yang bukan siapa siapanya dibandingkan dirinya.

"Hehe gue mau tidur dulu," ucap Aca mengalihkan pandangannya dari Vino dan Bara.

"Hey kenapa?" tanya Bara bingung, "lo gak usah dengerin omongan Vino, gue sayang kok sama lo." Aca seakan mau terbang mendengar perkataan Bara.

"Tapi boong....hayuuuk." Aca mendengus sebal saat Vino merusak suasana hatinya.

"Gue serius," ujar Bara serius membuat Aca salting sendiri.

"Heh apaan sih, lo tuh masih kecil ya Ca!! Gak usah main pacar pacaran deh." Lagi lagi Vino mengganggunya.

"Apaan sih Pin, lo ganggu momen gue sama Aca aja," kesal Bara yang dari tadi ucapannya disaut oleh Vino.

Aca memeluk Bara mendusel nduselkan kepalanya pada perut Bara, salting dia mah.

"Apaan sih dek, lo bangun dari koma malah manja gini, mending mending manjanya sama gue, lah ini sama si-Bara," kesal Vino melihat tingkah Aca yang begitu menjengkelkan dimatanya.

"Gimana?" tanya Bara tersenyum menggoda, lhah sedangkan Aca masih ngebug dia ditanya seperti itu.

"Apanya?"

COMPLICATED || END Où les histoires vivent. Découvrez maintenant