CHAPTER || DUA PULUH SEMBILAN 🖤

1.8K 96 9
                                    

Tandai typo yaw...

Happy reading kawand!!!


Sudah tiga hari setelah Dhira kecelakaan, tapi tak ada tanda tanda yang membuat keluarganya bernafas lega. Setelah dikabari pun kini kedua Oma dan kakek Aca juga ikut membantu. Anggota Dark Wolf pun juga ikut membantu, tapi hanya inti saja. Kini tersangka mereka cuma satu yaitu Mama angkat Kenan, tapi Kenan menyangkal akan hal itu. Seperti sore ini, Daniel sedang berkutat dengan laptop didepannya.

Cklek

"Gimana Dad udah ada titik terang?" tanya Dava menghampiri Daddy-nya.

"Daddy yakin Rachel ada dibalik semua ini"

Dava mengerutkan keningnya, "kenapa Daddy seyakin itu?"

"Kunci pintunya," perintah Daniel yang langsung dilaksanakan oleh Dava. Dava duduk di depan Daniel dengan perasaan penasaran.

"Dari dulu dia sering mencoba menyelakai Mommy kamu"

"Maksud Daddy?" tanyanya tak paham.

"Dulu Rachel mantan Daddy," kekehnya sambil menggelengkan kepalanya.

"Dia selingkuh, lalu Daddy putuskan, setelah itu Daddy dijodohin sama Mommy kamu, awalnya dia nolak dijodohin karena mengira Daddy itu om-om, padahal umur kita terpaut satu tahun" Dava menyimak cerita Daddy-nya dengan seksama.

"Sampai sekarang Rachel masih gak bisa lupain Daddy dan selalu nyelakai Mommy kamu"

"Bukannya dia sudah nikah dan punya anak?" tanya Dava.

"Samuel sering cerita kalau Rachel ada rencana buat nyelakai Dhira"

"Om El dulu suka sama Mommy kan?" tebak Dava tepat sasaran.

"Bisa jadikan mereka sekongkol buat misahin Mommy sama Daddy," ujar Dava yang mendapat gelengan dari Daniel.

"Dia udah ikhlas"

☠️🏴‍☠️☠️

"Daddy dimana?" tanya Aca setelah duduk di sebelah Vino.

"Ruang kerja"

"Hmm Tante Rachel ternyata jahat juga yah," sinis Aca ingin memancing apakah Kenan lebih percaya dengan Mama angkatnya dari pada mereka.

"Mungkin kita salah orang," jawab Kenan tanpa menatap wajah kembarannya.

"Haha lo bilang kita salah orang? Ngaco lo?"

"Lo bilang gitu karena belum tau sifat aslinya." Setelah mengatakan itu Aca pergi dari ruang tengah. Vino juga tahu kalau Rachel itu jahat, tapi ia tak menduga akan melakukan separah ini.

"Gak ada salahnya lo tanya Om El kan?" saran Vino membuat Kenan tak bergeming.

'apakah Mama angkatnya dulu sekejam itu? Semoga perkiraan mereka salah semua'

"Adek mana?" tanya Dava tak melihat keberadaan adek kesayangannya.

"Keluar"

Dilain tempat kini Aca sedang mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, pikirannya sangat kacau apa lagi Kenan lebih percaya pada Mama angkatnya dari pada keadaan.

COMPLICATED || END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang