Harap bijak dalam membaca!!
Terdapat beberapa kata kata kasar!
Oke, ambil baiknya tinggalkan hal buruknya!!
Seorang gadis, salah satu anggota geng motor menyukai musuh gengnya sendiri? Dan ternyata ia menemukan fakta yang mengejutkan, yang dirahasia...
Setelah pulang sekolah kini Aca sudah bersiap dengan memakai dress dibawah lutut berwarna navy dan ia biarkan rambutnya tergerai. Kenapa Aca dandan seperti itu? Karena hari ini Aca akan bertemu dengan orang yang akan dijodohkan dengannya.
ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।
(Kira kira seperti ini dresscode Aca)
Sebenarnya Aca belum mengetahui siapa orang yang akan dijodohkan dengannya, tapi orang tuanya bilang ia pasti akan senang.
Aca menghampiri orang tuanya dengan wajah datar, sebenarnya Aca tak mau perjodohan ini tapi karena ia sudah pernah bilang ingin memenuhi keinginan Mommy-nya jika sudah kembali, jadi ia menerima perjodohan itu dengan setengah hati.
"Mom apasih pakai kayak ginian segala, gerah banget," gerutunya karena ia tak terbiasa dengan pakaian feminim, Aca lebih suka dengan pakaian yang simpel.
"Udah ayok jangan cemberut gitu." Daniel merangkul pinggang istrinya mesra membuat Aca mendumel tak jelas dibelakangnya.
Saat diperjalanan Aca hanya diam, ia masih memikirkan bagaimana nasibnya kedepan. Bahkan sampai disana pun Aca masih melamun, ia tak menyadari jika keluarga pria sudah datang dan duduk didepannya.
"Dek." Daniel menepuk pipi Aca pelan membuat sang empu tersadar dari lamunannya.
Aca menatap orang didepannya dengan bingung ia masih belum sadar dengan situasinya.
"Eh? Kok ada Tante Kayla sama om Lio," tanya Aca heran. Dan terlebih ada Alan disamping Kayla, itu membuat Aca semakin bingung.
Alan juga memakai setelan jas berwarna navy, sama seperti Aca dengan jepit capung di kerah jasnya.
ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।
(Penampilan Alan sore ini)
Aca melirik kedua orang tuanya yang masih diam tak bergeming.
