CHAPTER || TIGA PULUH SATU 🖤

2.1K 95 3
                                    

Tandai typo...

Happy reading kawand!!

☠️🏴‍☠️☠️

Sudah hampir satu minggu Dhira kembali, dan malam ini Aca dan keluarganya berkumpul di sebuah kamar yang ada sebuah televisi dan dua kasur king size yang dijadikan satu. Sudah lama mereka tak berkumpul di kamar ini, biasanya mereka akan disini jika malam, entah Dhira dan Daniel yang berkutat dengan kerjaannya atau Aca dan Vino yang mengerjakan tugasnya.

Dulu semasa kecilnya Aca dan kedua Abangnya selalu dikamar ini jika sedang merasa sedih ataupun membuat tugas. Tapi seiring dengan berjalannya waktu mereka semakin nakal dan tak mau dirumah karena orang tuanya selalu sibuk, ekh bukan mereka sih tapi Vino dan Aca, kalau Dava mah anak baek baek hehe...

Setelah lama tak menempati kamar ini, suasananya pun kini berbeda, biasanya ada tiga anak yang selalu mengganggu orang tuanya, kini mereka ada empat yang dengan siap akan membantu orang tuanya saat berada dalam masalah maupun ada yang menyakiti mereka.

Baru beberapa menit tv dinyalakan, kini sudah dimatikan oleh Daniel. Terlihat Daniel dan Dhira yang tengah berbisik sesuatu, membuat anak anaknya penasaran.

"Kenapa Dad?" tanya Vino mewakili pertanyaan saudaranya.

"Kamu yang ngomong Niel cepat," suruh Dhira pada suaminya.

"Adek"

Aca menoleh ke arah Daniel, "iya"

"Kemarin kamu pernah bilang kan, kalau Mommy kembali kamu mau nurutin permintaan Mommy." Aca mencoba mengingat ucapannya sendiri, setelah mengingatnya ia langsung mengangguk.

"Mommy pengen sesuatu sama kamu, apa kamu bisa nurutin?" tanya Daniel memastikan, Aca kembali mengangguk.

Perasaan Aca mulai tak enak, ia takut orang tuanya memintanya yang macam-macam.

"Gak macam macam kok," ujar Dhira seperti mengetahui batin Aca.

"Mommy cuma pengen jodohin kamu"

Deg!

Jantung Aca berdebar lebih kencang dari biasanya, ia tak tahu harus melakukan apa sekarang.

"Kamu gak akan nolak kan?" tanya Dhira yang mulai gelisah karena melihat perubahan wajah anaknya.

"Tapi kenapa harus aku?" tanya Aca melemah.

"Kan anaknya laki-laki, masa mau dijodohin sama Abang kamu," ucap Dhira yang terdengar polos.

"Apa anaknya cowok semua?" tanya Aca memastikan dan langsung mendapat anggukan dari Dhira.

"Dia anak tunggal," ujar Daniel membuat Aca semakin bingung.

"Apa alasan kalian mau jodohin aku sama dia?"

"Ya karena kami udah buat perjanjian"

☠️🏴‍☠️☠️

Dilain tempat kini Alan dan orang tuanya sedang membicarakan tentang perjodohan, Alan sudah tahu siapa orang yang akan dijodohkan dengannya. Bahkan ia sempat menolak tapi tak diindahkan oleh kedua orang tuanya, alhasil kini mereka sedang membahas pernikahannya yang akan di adakan kurang lebih satu bulan lagi.

COMPLICATED || END Où les histoires vivent. Découvrez maintenant