CHAPTER || LIMA PULUH DUA 🖤

2.5K 98 8
                                    

Tandai typo...

Happy reading!!!

☠️🏴‍☠️☠️

Semakin hari hubungan Alan dan Aca semakin harmonis, apa lagi kini Aca sedang mengandung anak Alan dan usia kandungannya pun sudah tiga minggu.


Satu minggu yang lalu...

"Lan aku mau peluk," pinta Aca yang langsung dituruti oleh Alan.

"Yang kenapa," panik Alan saat Aca melepaskan pelukannya dan berlari ke kamar mandi.

Hoekk  hoekk hoekk

Aca menyandarkan tubuhnya ditembok, badannya sangat lemas. Beberapa hari ini, ia memang sering mual-mual.

"Ini diminum dulu," ujar Alan memberikan air hangat.

"Kamu sakit? kedokter aja yuk"

Aca menggeleng lemah, ia hanya masuk angin biasa dan menurutnya itu tak terlalu parah sampai harus dibawa kerumah sakit.

"Tapi belakangan ini kamu mual-mual terus Yang"

Aca kembali memeluk Alan, dengan hati hati Alan menggendong tubuh Aca ala bridal style ke kasur. Tanpa sepengetahuan Aca, Alan menghubungi dokter Richard untuk memeriksa keadaan istrinya.

"Lan aku mau sate kere"

"Hah?" tanya Alan bingung, karena sebelumnya ia belum pernah mendengar makanan sate kere, setahunya yah sate ayam, sate madura atau sate sapi.

"Aku tadi lihat di tik tok katanya sate kere tuh enak, gak kalah enaknya sama sate ayam" ujar Aca mengelus pipi Alan.

"Kamu ngidam?" tanya Alan, karena akhir akhir ini Aca sering minta yang aneh-aneh.

"Ish apaan sih. Kalau kamu gak mau beliin tuh bilang gak usah ngeles." Aca memalingkan wajahnya kesal.

Ting! Tong!

Alan membukakan pintu untuk dokter Richard, sebelum keatas Alan memberitahu gejala gejala Aca.

"Eh ada dokter Richard, siapa yang sakit dok?" tanya Aca melihat dokter Richard dan suaminya masuk ke kamarnya.

"Kan kamu yang sakit Yang," ujar Alan mendekati istrinya.

"Enggak kok dok, cuma mual doang, Alan aja tuh yang lebay," ucap Aca tersenyum pada dokter Richard.

"Sebentar saya periksa dulu sebelum saya menyimpulkan sendiri," ucap dokter Richard mulai mengeluarkan stetoskop dan memeriksanya keadaan jantung Aca. Namun yang membuat Aca bingung, kenapa dokter Richard memeriksa perutnya juga.

"Selamat Lan, kamu sebentar lagi akan menjadi seorang ayah," ucap dokter Richard setelah selesai memeriksa Aca dan yakin kalau Aca tengah mengandung saat ini.

"Tapi lebih jelasnya lagi kalian periksa kedokter kandungan"

"Terimakasih dok"

COMPLICATED || END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang