CHAPTER || TUJUH BELAS 🖤

2K 99 0
                                    

Tandai typo

Happy reading kawand!!

☠️🏴‍☠️☠️

"Kita mau nunggu di depan hotel gitu?" tanya Akmal menatap cengo teman temannya.

"Ya kagak begitu juga konsepnya Akbar," kesal Austin melihat kegoblokan temannya.

"Ekh Akbar bapak gue, enak aja lo Stin"

"Brisik!" sentak Alan malas.

"Tuh disana ada cafe mending kita nunggu disana," usul Haidar yang langsung diangguki oleh mereka semua.

Lima menit setelah itu Alena datang bersama seorang gadis yang mereka ketahui orang yang menusuk Aca. Mereka berdua berjalan kearah inti Dark Wolf. Alena maupun Vina tak menyadari jika mereka sedang diikuti oleh ke-lima cowok tersebut.

Tak berapa lama Alena dan Vina keluar dari tempat tersebut sedangkan ke-lima cowok itu mengikuti mereka dari jauh. Entah kenapa Alena dan Vina berada cukup jauh dari keramaian, seperti merencanakan sesuatu.

Mereka yang seperti mendapat sinyal baik pun mengeluarkan sapu tangan yang sudah mereka beri obat tidur. Vina dan Alena masih fokus pada pembicaraannya, dengan cepat Akmal dan Austin membekap mulut kedua gadis tersebut.

"Haidar belum dateng, tungguin sebentar"

Tinnn

Mereka masuk ke mobil dengan dua gadis mereka dudukan di-jok tengah. Sebelum itu Akmal sudah mengikatkan tali pada tangan dan kaki dua gadis tersebut.

Karena barang barang mereka tadi sudah dibawa, jadi mereka akan pulang ke-jakarta.

"Tiga atau empat jam lagi kasih obat tidur lagi"

☠️🏴‍☠️☠️

"Ca laperr," rengek Feli dari tadi.

Aca tak mengindahkan ucapan Felicia, kini matanya tertuju pada seseorang yang membuatnya penasaran.

"Kar." Aca menepuk pundak Laskar keras membuat sang empu terlonjak.

"Gue boleh gabung gak?" tanya Aca memastikan

"Santai aja kali Ca, kayak sama siapa aja," kekehnya pelan.

"Fel, lo kalau mau pesen makanan, gue sekalian yah," ucap Aca dengan cengirannya.

"Ya ya Ca, gue mah apa dimata lo." Aca terkekeh pelan melihat sahabatnya menghentakkan kakinya kesal.

"Inti DW kemana?" tanya Aca to the poin.

Sedangkan Laskar malah menoleh kepada Rio yang berada disebelahnya yang juga anggota Dark Wolf, "lo tanya aja sama Bang Vino"

Aca memicingkan matanya curiga, "kalian gak ada nyembunyikan sesuatu dari gue kan?"

"Ekh Ca gimana sekarang keadaan lo, udah baikan?" Tanya Rio mengalihkan topik.

"Iya. Gak ada yang kalian sembunyikan dari gue kan?"

"Gak ada Ca," jawab Laskar singkat, entah apa yang akan Aca lontarkan lagi setelah ini.

COMPLICATED || END Where stories live. Discover now