CHAPTER || TIGA PULUH ENAM 🖤

2.2K 95 5
                                    

Tandai typo...

Happy reading!!

☠️🏴‍☠️☠️

Karena Aca terus merengek ingin tinggal bersama orang tuanya, Alan pun mengantarkan Aca berkunjung ke rumah orang tua Aca, tapi sebelum itu Alan sudah menelfon Daniel dan memberi tahu masalahnya, Daniel pun menyarankan agar Aca dibawa kerumahnya dulu.

Dan seperti kemauan Aca, kini sepasang suami istri baru itu memasuki pekarangan rumah orang tua mereka, dengan tergesa-gesa Aca berlari mendekati Daniel dan Dhira yang sudah berada di teras rumah.

Alan hanya menggeleng melihat tingkah lucu istrinya, padahal tadi dia terus mengamuk tapi lihatlah sekarang sudah seperti bayi gede saja wkwkwk...

"Maaf ya Lan, anak Daddy emang kayak gitu"

"Gak papa Dad, Alan senang kok." Daniel merangkul bahu Alan lalu membawanya masuk, didalam sana sudah ada Kenan, Aca dan Mommy Dhira yang menasehati anaknya.

Kenan ber tos ala pria dengan iparnya, setelahnya Alan duduk disamping kanan Kenan dan sebelahnya ada Daniel jadi posisi mereka sekarang adalah Alan berada di tengah-tengah Kenan dan Daniel. Sedangkan Aca dan Dhira duduk di kursi depan ketiga pria itu.

"Kenapa mau kesini lagi, kamu kan udah punya suami," tutur Dhira menjelaskan.

"Mommy ngusir?"

"Ya bukan begitu sayang, tapi kan kamu baru pindahan, kenapa mau ketemu Mommy lagi?"

"Kayak kulkas"

Kenan mencoba menahan tawanya yang sedari tadi ingin keluar. Tak bisa ia bayangkan adeknya yang super judes tapi kalo sudah manja gak ada lawanya, serumah dengan Alan yang super cuek, bagaimana jadinya rumah tangga ini? Huh semoga saja Alan bisa mencair saat bersama adeknya, itu yang Kenan harapkan.

"Disana gak ada kulkas?" tanya Dhira tak paham.

Daniel hanya tersenyum menanggapi kepolosan istrinya, padahal dulu istrinya sering mengatainya 'kulkas berjalan' juga.

"Pokoknya gak mau Mom," keukeuh-nya.

"Alan terlalu cuek buat Aca yang bar bar," celetuk Kenan yang langsung mendapat anggukan dari Dhira.

"Gak papa, seiring berjalannya waktu nanti juga berubah," ucap Dhira menenangkan anaknya.

"Mau sama Kenan?" Aca mengangguk lalu pergi dengan Kenan dibelakang rumah mereka.

"Maaf Mom," ujar Alan tak enak hati.

"Mommy tahu kamu udah sayang sama Aca dari dulu tapi kenapa kamu bersikap cuek?"

Alan hanya menunduk tak tahu harus memberi tahu mertuanya atau tidak.

"Masih belum biasa Mom"

"Kenapa?"

"Yang, jangan gitu nanyanya," tegur Daniel pada istrinya.

"Sana kamu temuin Aca, coba bujuk lagi," saran Daniel yang langsung diangguki oleh Alan.

"Dia pasti kayak aku dulu Yang," ujar Daniel menghampiri Dhira lalu memeluknya.

COMPLICATED || END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang