#16 : Kejadian

2.8K 157 0
                                    

part kali ini cukup panjang. ada adegan kekerasan sama banyak kata kasar, yang ga suka bisa skip aja yaa.


◃───────────▹


Jika Rayan sedang mengehela nafas lega di rumah besar Ayahnya, maka Kayla sebaliknya. Gadis ini sejak tadi uring-uringan karena Rayan tidak kunjung meneleponnya seperti yang cowok itu janjikan di Imes.

Sembari menggigit jari Kayla mondar-mandir di kamarnya, sesekali mengecek ponselnya barangkali ada pesan dari Rayan.

"Jangan bilang ni anak ngurung di kamar?" gumam Kayla. "Tapi gak mungkin juga lah!"

Kayla menarik nafas banyak dan menghembuskannya, menenangkan dirinya untuk kesekian kalinya. Pegal karena satu jam berdiri, Kayla putuskan untuk rebahan sembari membuka ponselnya.

Nashita :

Shita, Rayan kok belom telepon gue ya

Tadi Kayla sempat cerita pada Shita dan yang Shita lakukan juga sama, menyuruhnya untuk tenang, tunggu sampai Rayan menelepon.

Nashita :

Sampe sekarang?

Iya ga ada kabar🙁

Lah, yaudah lo telepon lagi aja

Rayan risih ga ya?

Ya ngga lah gile, lo pacarnya
wajar aja kalo khawatir. Awas
aja luo pentingin ego, pacar lo
lagi panik dah kayanya

Takut😖😖

Lo minta saran Mama deh

Udah, tadi mama juga nelepon
bokapnya Rayan. Gue takut Ayah Rafa
malah marahin Rayan, tapi tadi Mama
udah minta jangan marahin Rayan sih...

Duh.. Kalo udah gitu gue juga
bingung. Tapi dari pada lo mati
penasaran, ya mending telepon. Kalo
ga di angkat, suruh mama lo telepon
bokap Rayan buat mastiin

Bener juga lo, tumben pinter

Yeuuu malah ngatain, nuhun kek

Iya deh, haturnuhun😘

Jijik emotnya

sami-sami nya mana

sami-sami istri Rayan☺☺

Geli

Kayla menutup ruang chat dengan Nashita lalu beralih ke kontak Rayan. Menghela nafas kembali, dengan keberanian yang tersisa jarinya menekan icon telepon.

Berdering ....

Kayla menggigit jarinya, tak lama kemudian panggilannya tersambung.

"Eh halo Kay? Sorry banget gue kelupaan gak telepon lo balik, jangan marah ya. Tadi abis dari Bayu langsung ke rumah ayah, sekarang lagi di jalan mau ke rumah bunda." Suara Rayan yang sedikit bising membuktikan jika pacarnya memang sedang di jalan.

"Halo, Mikay? Lo marah?"

Kayla tersadar kemudian menempelkan benda pipih itu di pipinya, sembari mengubah posisinya menjadi terlentang. "Ay, Are you okay?"

Bucin Berandal Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon