"Mantanku memang dekat, lima langkah dari rumah."
Jangan nyanyi, please! Tahu tidak, rasanya bertetangga dengan mantan? Kalau kata Nindi sih, "gamonnya nggak ngotak."
Asli tidak enak! Nindi sampai berkeinginan pindah ke Pluto, tapi ingat cara mengu...
Aku gatel buat ga publish, soalnya kalau ga mikir alur sehari itu rasanya kurang. Dari pada ideku terlantar, ya aku tulis aja.
Ya benar, ini sequel. Aku pastiin ini cerita terakhir dari seri GUE JELEK, karena ide apa lagi yang akan kutulis kawan? Mungkin kalian bosan, makanya aku buat tokoh baru aja yang karakternya beda-beda, hahaha.
Nih, blurb-nya
"Tidak ada yang lebih menggemaskan dari Kanin." Begitu menurut Dipta, walau Kanin lebih ke arah gila, manja dan barbar sih.
Kanin itu cintanya Dipta, jika Kanin membalas cinta Dipta sepenuh hati, maka Dipta akan membalasnya lebih dari sepenuh hati. Hidupnya, kebahagiaannya, sampai semua yang ada padanya semua milik Kanin.
Namun bagaimana dengan Kemala? Kemala terlanjur menganggap perlakuan Dipta lebih dari teman sebangku. Kemala tahu, Dipta itu milik Kanin, dan Kanin milik Dipta, tetapi kenapa ia harus terjebak di antara sepasang insan itu?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aku ga maksa kalian mampir karena mungkin ada sebagian yang ga terima endingnya, ini cuman bagian dari promosi ya gays.
Oh ya buat epilog atau extra chapter, barangkali aku ga males mikir dan nulis, aku usahain ada ya.
Sekian dan terimakasih, semoga kalian selalu sehat.
