11 | Hold Me Tight

7.2K 416 3
                                    

Diana menjadi pendiam karena kejadian tadi pagi yang membuat Diana kembali mengingat kejadian buruk yang menimpanya. Dengan penuh kesabaran Denis mendekap Diana, memberi Diana ketenangan sekaligus merapalkan kata maaf pada Diana karena tidak bisa mengontrol dirinya sendiri. Selama mereka tinggal di apartemen, Denis dan Diana memang tidur berdua dalam satu tempat tidur dan selama ini Denis berhasil mengontrol diri. Entah kenapa tadi pagi Denis tidak bisa mengontrol dirinya sendiri.

Setelah Denis membantu Diana membersihkan diri dan menyuapi Diana, Diana terus meringkuk di tempat tidur tanpa suara. Denis terus memeluk Diana dan mengarahkan Diana agar tidak memunggungi Denis.

Meski sempat mendapat penolakan dari Diana namun kekuatan Diana tentu tidak bisa mengimbangi Denis sehingga Denis leluasa memeluk Diana.

Denis memandangi wajah Diana yang begitu pulas tidurnya. Denis mengusap surai Diana dan mencium puncak kepala Diana dengan perasaan yang sulit dijabarkan. Diana yang mendiamkannya membuatnya frustasi dan mengutuk nafsu sialannya yang telah membangkitkan kenangan buruk Diana.

Denis menghentikan pergerakannya yang terus mencium puncak kepala Diana ketika Diana menggerakkan tubuhnya kemudian melenguh panjang. Dengan sigap Denis menatap Diana dan menangkup wajah Diana dengan raut wajah khawatir.

"Kenapa? Kamu butuh sesuatu?"

Diana yang baru membuka mata menemukan Denis menatapnya khawatir sontak menggeleng pelan. Diana hendak menjauh namun Denis menahannya.

"Sampai kapan kamu mendiamiku, Diana? Aku mengaku salah dan aku sudah meminta maaf tapi kamu masih mendiamiku. Aku bukannya mau mengeluh, tapi aku hanya ingin meluapkan isi hatiku, aku tidak sesabar itu, Diana. Aku orang yang mudah tersulut emosi dan aku gak yakin bisa menahan emosiku lebih lama lagi karena kamu. Atau kamu ingin aku pergi? Mengingat dari tadi kamu terus menolakku. Baiklah jika itu yang kamu mau, aku akan pergi. Aku akan kembali ke rumahku dan setelah ini kita atur jadwal Chika kapan bersamaku dan kapan bersamamu."

Denis melepas pelukannya. Dia tidak lagi mengurung Diana. Meraih bajunya yang berada di sofa karena sejak selesai membersihkan diri Denis hanya mengenakan celana. Denis bergegas meninggalkan Diana tanpa menatap Diana yang meremas selimutnya dengan tatapan berkaca.

...

Denis benar-benar menepati ucapannya untuk kembali ke rumahnya setelah menjemput putrinya. Denis mengalihkan perhatian putrinya yang terus bertanya kenapa mereka kembali ke rumah dan menanyakan dimana keberadaan Mamanya.

"Papa, Mama mana? Tadi Chika tanya ke Mbok Titi katanya gak ada Mama di sini."

Denis memijat pangkal hidungnya ketika putrinya ruang kerjanya dan langsung melempar pertanyaan yang sama yaitu, menanyakan keberadaan Mamanya.

Mematikan laptop yang sejak kedatangannya ke rumah menyita seluruh perhatiannya sehingga membiarkan putrinya bermain sendiri di kamarnya, Denis mendekati putrinya yang berdiri di ambang pintu. Denis menggendong putrinya dan sekilas mencium kedua pipi putrinya.

"Malam ini Chika tidur di sini sama Papa. Besok Papa antar Chika ke Mama."

"Kenapa Mama gak dibawa ke sini? Kalau kata temen aku rumah Papa juga rumah Mama. Chika pengen makan nasi goreng Mama. Pasti sekarang Mama lagi nungguin Chika. Chika juga gak mau kalau menginap di rumah Tante."

"Chika gak suka menginap di rumah Tante? Bukannya Chika paling seneng kalau menginap di rumah Tante?"

"Chika cuma mau sama Mama, Papa. Dulu gak ada Mama jadi Chika suka menginap di rumah Tante. Sekarang ada Mama, Chika gak butuh Tante."

Hold Me TightWhere stories live. Discover now