24 | Hold Me Tight

4.3K 236 5
                                    

Dengan terpaksa Denis membawa Diana keluar apartemen karena akan memeriksakan kandungan Diana. Sebenarnya bisa saja Denis memanggil dokter kandungan ke apartemennya, tetapi Denis ingin memeriksa lebih lanjut kondisi Diana. Satu minggu pernikahan mereka, Denis selalu menemukan Diana muntah-muntah saat pagi menyapa kemudian malam hari Diana selalu mengeluh sakit perut.

Meski Diana mengatakan itu hal biasa untuk ibu hamil dan Diana juga meminta Denis membeli obat yang bekerja baik meredakan mual, Denis tetap bersikeras ingin memastikan kondisi Diana.

Denis tahu Diana seorang dokter kandungan dan Diana bisa mengatasinya. Tetapi, ingatan Diana tidak sesempurna itu. Ingatan Diana bisa dikatakan rusak dan yang Diana ingat sepenuhnya adalah lukanya, apalagi luka yang Diana dapat bukan hanya dari Papanya melainkan dari rekan kerjanya. Tempat kerja yang seharusnya menjadi kebanggaan bagi Diana justru menjadi tempat paling mengerikan setelah rumahnya.

Menatap Diana membuat Denis mengingat semua masa lalu Diana. Diana, dokter kandungan yang memiliki daya tarik tersendiri dan mampu membangkitkan jiwa brengsek dalam diri Denis hingga memperkosa Diana saat Diana pulang kuliah.

Dahulu, Denis sangat tertarik pada Diana. Ingin memiliki Diana namun Denis tersadarkan oleh keadaan. Diana si mahasiswa kedokteran dan Denis hanya anak yang tidak dipedulikan orang tuanya, si bandar narkoba yang lari ke manapun untuk menghindari kejaran polisi.

Dalam pelariannya itu Denis bertemu Diana. Denis jatuh dalam pesona Diana namun ketika mendekati Diana, penolakan yang Denis dapat. Memangnya perempuan mana yang mau dengannya dulu? Gelandangan, pengedar dan incaran polisi.

Diana hamil karena perbuatan brengseknya menjadi moment paling membahagiakan bagi Denis. Sebab, Denis sempat berpikir jika Diana hamil maka Diana menjadi miliknya.

Kenyataannya, Diana semakin jauh dan tak mampu Denis jangkau.

Namun saat Diana mampu Denis jangkau, Denis tetap tidak mendapatkan apa yang selama ini Denis inginkan, cinta.

Diana semakin jauh dan menghancurnya dengan sangat menyakitkan.

Dan sekarang ....

"Denis, aku sudah siap."

Lamunan Denis mengenai masa lalunya buyar ketika tangan lembut Diana mengusap bahunya. Menatap Diana, Denis disambut oleh senyum hangat Diana, senyuman yang dulu tidak pernah Denis dapatkan dan sekarang tanpa Denis pinta Diana memberikannya dengan cuma-cuma.

Denis menggenggam tangan Diana meninggalkan apartemen. Kali ini Denis memilih menaiki mobil yang akan dikemudikan oleh sopirnya. Dalam perjalanan menuju rumah sakit, Denis selalu memberikan sentuhan lembut di puncak kepala Diana atas permintaan Diana.

Semenjak hamil, bisa dikatakan Diana lebih manja namun tidak melunturkan kepribadian baru Diana yang senantiasa mengurusi Denis dan Chika meski merasa lemas.

Setibanya di rumah sakit, Denis harus kembali pasrah ketika Diana ingin digendong. Memasuki ruangan dokter kandungan yang sebelumnya sudah membuat janji, Denis membaringkan Diana di berangkat kemudian dokter segera memeriksa Diana.

Selama dokter memeriksa, Denis terus menatap Diana yang tersenyum cerah hingga mereka meninggalkan ruangan dokter kandungan. Namun saat mereka baru beberapa langkah meninggalkan dokter kandungan, tiba-tiba ada yang menyapa Denis dari arah samping.

Menghentikan langkah, Denis dan Diana serempak menoleh ke sumber suara dan menemukan Riko dan Renata menatap mereka dengan tatapan terkejut.

"Kalian ... rujuk?" Renata menyuarakan keterkejutannya yang Denis sambut dengan gelak tawa.

"Halo, Kakak ipar. Apa ini sambutan pertamamu setelah sekian lama tidak bertemu denganku?"

Buk

Denis memegangi bahunya yang mendapat pukulan cukup keras dari Renata.

Hold Me TightWhere stories live. Discover now