38 | Hold Me Tight

4.5K 294 22
                                    

Bugh

Melihat siapa yang datang ke rumahnya sontak Papa Diana melayangkan pukulannya dan tepat mengenai rahang Denis. Tatapan kebencian terlihat jelas dilayangkan pada Denis yang mundur beberapa langkah seraya meringis memegangi rahanganya berdenyut nyeri.

"Di mana Diana?!" Sentak Papa Diana menarik kerah baju Denis dengan tatapan penuh amarah.

Dalam sekali sentakan Denis berhasil melepaskan tarikan Papa Diana di kerah bajunya. Tanpa rasa bersalah, Denis bersandar di ambang pintu dengan kedua tangan terlipat di dada menatap Papa Diana meremehkan.

"Bukankah seharusnya saya yang bertanya seperti itu?"

"Apa maksud kamu? Diana bersama kamu dan sudah berapa kali kami memohon pada keluargamu meminta bantuan untuk membebaskan Diana dari kamu. Kami mengerti kalau kami jatuh miskin dan tidak memiliki apa-apa sebagai jaminan sehingga segala permohonan kami tidak berarti apa-apa. Kembalikan putriku! Jangan jadikan putriku mainanmu disaat kamu segera menikah dengan gadis pujaanmu!"

Suara Papa Diana bergetar di akhir kalimatnya mengingat putri satu-satunya memiliki nasib yang buruk.

"Meski kamu tidak akan pernah mengembalikan Diana, setidaknya beri kami kesempatan berinteraksi dengan putri kami. Kami memang pernah berlaku buruk pada Diana, tetapi jauh dari itu semua, kami adalah orang tua Diana. Kami yang merawat Diana, menjadi saksi pertumbuhan Diana."

"Lucu sekali. Setelah meninggikan suara pada saya, sekarang anda memohon pada saya?"

Denis tertawa sebelum akhirnya melayangkan tatapan sinis pada Papa Diana yang terlihat lemah di hadapannya beserta Mama Diana yang berusaha menenangkan suaminya. Ah, pasangan suami istri yang saling melengkapi. Sayangnya, mereka adalah orang tua tidak punya hati yang telah memberi trauma pada Diana.

Dan dengan tidak tahu malunya mereka memohon agar dia memberikan akses pada mereka mengenai Diana. Lucu sekali.

"Apa yang kamu inginkan akan kami berikan asalkan kembalikan Diana pada kami."

Denis kembali tertawa mendengar permohonan Papa Diana.

"Apa yang bisa kalian berikan dalam keadaan menyedihkan seperti ini? Saham? Uang ratusan juta? Kalian tidak memiliki itu. Tapi tenang saja, bukan itu yang saya inginkan. Justru Diana yang saya saya inginkan. Maka dari itu, berhenti meminta saya untuk mengembalikan Diana kepada kalian karena Diana bukan barang dan terakhir, Diana memang seharusnya bersama saya tanpa persetujuan kalian."

"Diana memang bukan barang tetapi dia berharga bagi kami. Bahkan disaat kami tidak punya apa-apa, Diana paling berharga bagi kami. Kami mohon lepaskan Diana. Jangan memainkan Diana dan jangan seret Diana dalam hidupmu yang semakin mengundang kebencian orang tuamu," Mama Diana menyahuti ucapan Denis dengan mata berkaca-kaca. Masih teringat jelas perkataan Papa Denis mengenai Diana yang sangat melukainya.

"Kamu menahan Diana tetapi keluargamu menganggap Diana yang sengaja menjatuhkan diri padamu. Diana direndahkan dengan kalimat yang sangat menyakitkan. Jika alasanmu menahan Diana karena dendammu di masa lalu, Diana sudah mendapatkan balasannya. Lepaskan putri kami, jangan memberinya luka lagi, dia sudah cukup terluka. Pertama kamu menghamilinya ketika dia sedang semangat-semangatnya mengejar mimpinya dan kedua kalinya, kamu kembali menghamilinya disaat dia menyembuhkan lukanya sendiri. Apa yang sebenarnya kamu inginkan dari Diana? Kamu tidak mencintainya, kamu hanya dendam padanya!"

Bukannya merasa bersalah, Denis justru bertepuk tangan. Takjub mendengar kalimat panjang yang disampaikan Mama Diana.

"Wow! Ibu yang baik! Mendengar perkataan Anda, mungkin orang-orang yang tidak mengetahuinya kenyataanya akan menganggap Anda sangat menyayangi putrinya. Kenyataannya, Anda turut andil merusak mental Diana. Ibu macam apa yang memaki putrinya sendiri, mengurung putrinya di gudang yang gelap gulita hingga ketakutan, memberikan makan hanya dengan nasi tanpa lauk lauk dan terakhir, nyaris membuang putrinya karena dianggap mencemarkan nama baik keluarga andai Diana tidak sekarat ketika hari dimana kalian hendak membuang Diana."

Hold Me TightМесто, где живут истории. Откройте их для себя