95B | Rahasia Cinta

9.1K 838 18
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💕Shopee/ig : mowteaslim💕 WhatsApp : 0896032104731

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💕Shopee/ig : mowteaslim
💕 WhatsApp : 0896032104731

___________

Playlist ⏯️ Rahasia Cinta (Kahitna)
Tonton trailer di ig aku @ fridaywattpad!

___________

Jangan lupa vote dan komen ya, biar aku semangat ngelanjutin cerita ini di wattpad 🥹

___________

"Cieee ketemu mantan," Ledek Kana pada suaminya setelah mereka hendak pulang. "Huh untungnya dia ngelepasin Abang, coba kalo Abang masih sama dia? Mana bisa semalem kita keringet—"

"Adek tau Patra kemana?" Potong Gatra tiba-tiba. "Abang nggak nampak mukanya setelah makan siang."

Kana melirik jam tangannya, ah bisa gawat kalau Gatra tahu keberadaan pria itu ada bersama Nilam. "Terserah dia mau kemana lah, lagian dia belum punya istri, nggak harus hadir di sini."

Gatra mengangguk, "Berarti Adek tau dia kemana." Pria itu justru memberikan helm pada sang istri, "Adek mau ikut nggak? Tukang akuarium udah mau nganter ke rumah, keburu dia dateng."

"Loh?" Mata gadis itu mengerjap, "Kita bukan mau ngelabrak Om Patra? Jadi beli akuarium segede gaban itu?"

Pria menyebalkan dari dulu bagi Kana itu menggeleng santai, "Nggak ada yang bilang begitu 'kan? Iya, jadi beli. Udah cepet, kalo mau ikut naik, kalo enggak, Abang gendong depan prajurit-prajurit itu biar naik."

"Yeee! Harus ikut dong berarti. Caranya doang beda."

"Haruslah, udah cepet."

Kana menaikki pedal motor dan Gatra lekas melajukan motor itu menuju kediaman mereka. Tentunya dengan lengan Kana yang melingkar di pinggang suaminya itu.

"Galak di luar belum tentu galak di ranjang," Celetuk Kana menjahili Gatra. "Kalo di ranjang aduh, lembutnya ngalahin sutra. Dikit-dikit nanya Adek sakit? Hihi..."

"Gitu ya Adek tetep sayang," Jawab suaminya itu sembari mengemudi di jalan lengang ini.

Kana mendengus, "Mungkin berawal dari sifat ngeselin Abang plus galak, jadi lama-lama sayang," Ujarnya. "Kana kira abis nikah udah nggak ngeselin lagi, ternyata tara makjreng."

Dara AjudanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang