32 | Di Toko Kue

2.1K 146 14
                                    

"Setelah UTS ini selesai, aku mau berhenti sekolah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Setelah UTS ini selesai, aku mau berhenti sekolah. Menurut kamu gimana?"

Zargan meletakkan buku yang ia baca di atas pahanya, kemudian menoleh pada Alara. Raut wajah perempuan itu tampak serius dan Zargan tidak menemukan candaan dalam penuturannya.

"Kamu serius, Ra?"

Alara mengangguk singkat. Setelah semalaman Alara berpikir tentang kelanjutan pendidikannya, Alara akhirnya bisa mengambil kesimpulan yang sebenarnya tidak akan bisa menyelesaikan masalah. Namun, ia juga tidak ingin terus pergi ke sekolah dengan perut yang semakin membesar.

"Aku bisa homeschooling. Sama aja, kan? Aku masih tetep bisa mendapatkan pelajaran sesuai dengan jenjang pendidikan aku. Nanti setelah aku keluar, kamu boleh pindah sekolah dan memulai kehidupan baru di sana. Jangan pernah kasih tahu temen-temen baru kamu tentang pernikahan ini. Kalo mereka melihat latar belakang keluarga kamu, mereka pasti bakalan mikir nggak akan mungkin anak seorang pengusaha besar menikah di usia remaja. Mereka pasti bakalan mikir kamu menikah karena ceweknya hamil di luar nikah. Aku nggak mau kamu malu. Jadi, setelah selesai UTS, kamu pindah sekolah, ya? Jangan kenalin aku ke temen-temen kamu. Bersikap kayak remaja pada umumnya yang belum berkeluarga."

"Iya, Zar?"

Zargan mengabaikan perkataan Alara. Ia memilih untuk kembali membaca buku pelajaran. Meskipun Zargan bukan anak yang rajin, tetapi ia masih tahu diri untuk tetap belajar jika akan dilaksanakan ujian.

"Kok, aku didiemin?"

"Ya, lagian kamu ngomong gitu. Aku nggak suka."

"Apanya? Emang ada yang salah dari kalimat aku?"

"Aku nggak mau kamu malu, jangan kenalin aku ke temen-temen kamu." Zargan mengulangi beberapa kalimat yang Alara ucapkan.

"Kalo aku malu, dari awal aku nggak akan mau sama kamu, Ra. Terus aku disuruh pindah sekolah dan jangan bilang kalo aku udah punya kamu? Biar apa? Biar nanti semua orang ngira aku masih jomlo dan biar cewek-cewek bisa deketin aku? Berarti tandanya kamu nggak cemburu, kan? Nggak takut, kan, kalo di sekolah baru bakalan ada cewek yang godain aku karena tahunya aku jomlo?"

"Ih! Bukan gitu ... ya, udah, deh. Nggak jadi, terserah kamu mau pindah sekolah atau enggak. Kalo pindah juga terserah mau ngasih tahu soal aku atau enggak. Aku nggak mau adu mulut sama kamu, tapi intinya aku tetep mau berhenti dan lanjut homeschooling."

Zargan mengangguk, tetapi tak berselang lama wajahnya berubah menjadi serius. Ia membalikkan tubuhnya menjadi berhadapan dengan Alara dan meletakkan buku di atas ranjang.

"Aku kayaknya udah tahu pelaku yang sebenarnya, Ra."

"Guntur, kan?"

Zargan menggeleng pelan dan hal itu berhasil membuat Alara tertarik. Sejak awal, Alara selalu menuduh Guntur sehingga ia tidak lagi ambil pusing mengenai pelakunya, tetapi gelengan pelan dari Zargan berhasil membuat Alara penasaran.

Zargan ; ANNOYING HUSBAND ✔Where stories live. Discover now