46 | Gagal Balapan

5K 174 15
                                    

Lima tahun kemudian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lima tahun kemudian ....

"Sekarang banget?"

Setelah mendapatkan jawaban dari orang di seberang sana, Zargan menoleh ke arah pintu kamar mandi yang masih tertutup. Suara aliran air juga masih terdengar dari arah kamar mandi sehingga senyuman lebar tampak mengembang.

"Oke, gue siap-siap dulu."

Segera saja Zargan mematikan sambungan telepon tersebut dan mengambil jaket kulit yang sudah lama tidak pernah ia sentuh. Jaket yang di belakangnya terdapat logo Dravagos. Semenjak kejadian beberapa tahun lalu yang membuatnya harus mendekam di penjara, Alara memang melarang keras Zargan untuk ikut aksi balapan lagi. Namun, Zargan masih suka mencuri kesempatan di saat-saat tertentu, seperti sekarang ini.

Zargan tidak peduli jika nanti Alara akan marah dan telinganya menjadi korban atau lengannya harus rela terkena cubitan-cubitan maut dari Alara, yang terpenting adalah rasa rindu terhadap kebiasaan buruknya itu bisa tertuntaskan.

Beruntungnya Langit saat ini masih menuntut ilmu di sekolah TK sehingga Zargan bisa pergi dengan hati yang lebih tenang. Beruntungnya lagi, balapan kali ini dilaksanakan pagi hari, kalau sore atau malam, sudah dipastikan Zargan tidak akan mampu berkutik.

Zargan menoleh ke arah pintu kamar mandi, kemudian tersenyum tipis seraya melambaikan tangannya. "Dadah, Ara."

'Zargan'

"Widih, Papa Muda ke mana aja? Kagak pernah ikut balapan." Suara Galen langsung menyambut pendengaran Zargan saat dirinya baru saja sampai.

Zargan turun dari atas jok motor, kemudian melepaskan helm-nya sejenak. Lagi pula, waktu menuju pertandingan masih ada sekitar 20 menit lagi.

"Langit nempel mulu sama gue. Ara juga sama, semenjak gue masuk penjara, dia sensitif banget kalo denger semua hal yang menyangkut balapan. Trauma mungkin, ya? Takut kejadian itu terulang lagi."

"Ini gak bisa dimulai sekarang? Bentar lagi Langit pulang sekolah."

"Gue jadi pengin punya anak juga, tapi Shellena gak mau diajak bikin."

"Halalin dulu, baru lo ajakin bikin anak!" Antariksa menyeletuk, yang jelas saja membuat mereka tertawa. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan kalimat itu, hanya saja salah yang menyampaikan.

"Mulai sekarang, bisa kagak?"

"Bisa-bisa."

Setelah itu, Keenan berteriak untuk memberikan arahan bahwa pertandingan akan segera dimulai, sementara Zargan sudah kembali menggunakan helm dan melajukan motornya ke arena balapan, memecah kumpulan orang yang sudah mulai berbaris di sisi arena.

Zargan ; ANNOYING HUSBAND ✔Where stories live. Discover now