STORIES OF IMMORTALS [JOHNTEN]

Quality Time (24)

Aku sempetin double update sambil drop clue baru deh.

✨Jangan lupa vote dan comment ya✨

***

"🎶Lemonade🎶"

"Dung dung dung dung🎶"

" Lemonade🎶"

Jaehyun tersenyum dan bersenandung pelan sembari berjalan maju mundur dengan vacum cleaner di tangannya.

"Kenapa berantakan sekaliii 🎶"

"🎶 pagi-pagi sudah berantakan🎶" Jaehyun terus saja bernyanyi tidak jelas dan kini merapihkan bantal-bantal sofa dengan plushie hewan yang berserakan di dekat sofa.

Beberapa saat kemudian Jaehyun terdiam saat tanpa sengaja melihat akuarium besar di samping sofa. Ada benda aneh yang mengintip dari  tanaman-tanaman laut di bagian belakang akuarium.

Jaehyun dengan segera meletakkan vacum cleaner di tangannya dan berjalan mendekat ke akuarium. Lengan kaus pendek Jaehyun ia gulung hingga bawah bahu, lalu dengan perlahan Jaehyun memasukkan tangan kanannya ke dalam akuarium.

"Astaga...." Jaehyun langsung mendengus pelan saat tangannya menyentuh sebuah benda yang terasa sangat familiar. Tanpa Jaehyun lihat dengan matanya, Jaehyun sudah tahu apa yang kini sedang ia sentuh.

"Pasti Sungchan lagi ini..." Jaehyun dengan hati-hati mengangkat benda di tangannya keluar dari akuarium.

"Pantas saja aku cari kemana-mana tidak ketemu." Keluh Jaehyun, menatap stetoskop dengan kepala berwarna biru yang memang sering ia pakai di rumah. Kemarin saat akan memeriksa Kun, Jaehyun sampai kebingungan mencari stetoskop kesayangannya itu yang mendadak hilang. Untung saja Jaehyun masih menyimpan stetoskop lain di rumah.

"Masih bisa dipakai tidak ya?" Gumam Jaehyun, kini berjalan ke arah kamar utama dan meninggalkan ruang keluarga yang belum selesai Jaehyun bereskan.

"Tapi setidaknya ketemu..." Jaehyun dengan perlahan dan sangat hati-hati membuka salah satu laci lemari dimana Taeyong biasa menyimpan handuk-handuk kecil.

Jaehyun dengan perlahan dan telaten terus mengeringkan stetoskopnya dengan handuk. Sesekali menghela nafas menatap stetoskop yang sudah menemaninya memeriksa Mark dan Kun selama bertahun-tahun.

"Hheuunnhghh..."

Jaehyun tersentak dan langsung menoleh saat mendengar erangan kecil dari tempat tidur di belakangnya. Seketika itu juga Jaehyun diam membeku, takut Sungchan terbangun saat Jaehyun tadi masuk ke kamar dan mencari handuk.

"Hheuunnhghh... Bbwuuu..."

Jaehyun dengan perlahan meletakkan handuk dan stetoskopnya di lantai lalu berjalan menuju tempat tidur yang hanya berjarak beberapa meter darinya.

Jaehyun hanya diam berdiri di samping tempat tidur, mengamati Sungchan yang kini mengeliat dengan mata yang masih terpejam. Bayi dan anak-anak terkadang banyak bergerak saat tidur, jadi Jaehyun biasanya mengamati Sungchan dulu untuk memastikan putranya itu betulan bangun atau hanya bergerak dan mengigau dalam tidurnya.

Jaehyun masih tetap berdiri dan diam saat Sungchan membalikkan tubuh menghadap Jaehyun dan perlahan membuka matanya.

"Selamat pagi dede Uchan..." Sapa Jaehyun saat Sungchan mengedip-ngedipkan matanya dan terdiam menatap Jaehyun.

"Dede Uchan sudah bangun? Jagoan Papa sudah bangun? Tidurnya nyenyak?" Jaehyun perlahan bertumpu dengan lututnya di lantai dan meletakkan kedua sikunya di atas tempat tidur.