New Friend (68)

886 132 74
                                    

Lama ya, ga update? 🥲
Kerjaanku lagi bikin stress banget soalnya 🥲
Maap ya..

✨Jangan lupa vote dan comment✨

***

"Mau kemana?" Tanya Sion, saat melihat Yushi tiba-tiba masuk ke kamar dan terlihat buru-buru membuka koper mereka yang memang belum semua sempat dibereskan.

"Mau main." Jawab Yushi, tanpa memperdulikan Sion.

"Aku mau minta maaf soal semalam," Ujar Sion, menyesali perkataannya pada Yushi semalam yang mungkin menyakiti hati Yushi.

"Maaf aku sudah keterlaluan, pasti sangat berat untuk Yushi hamil dan harus tidak melanjutkan sekolah dan berpisah dengan teman-teman..." Sion menghampiri Yushi yang masih terlihat sibuk mengacak-acak kopernya.

"Maaf ya, sayang..." Ujar Sion kembali, hendak memeluk Yushi, namun matenya itu tiba-tiba berseru senang dan menarik sesuatu dari dalam kopernya.

"Ketemu!!!" Yushi tersenyum dan mengangkat sebuah boneka maltese berwarna putih dari dalam kopernya.

"Tidak apa-apa kan ya? Ini bisa digunakan, kan ya?" Gumam Yushi, terus memperhatikan boneka di tangannya yang sengaja ia bawa dari Jepang sekedar untuk kenang-kenangan. Yushi pikir membawa satu benda yang sudah ia miliki sejak kecil akan membuatnya merasa lebih baik ketika pindah ke tempat baru.

"Yushi..." Panggil Sion, yang terlihat bingung dengan Yushi. Matenya itu pagi ini terlihat lebih berenergi dan jauh lebih ceria dari semalam.

"Apa?" Tanya Yushi, mengangkat kedua alisnya dan menatap Sion dengan bingung.

"Aku mau minta maaf soal semalamㅡ"

"Oh, oke. Yushi maafkan." Jawab Yushi dengan cepat, ujung matanya melirik ke arah pintu kamar, Yushi terlihat sedang terburu-buru dan ingin segera pergi dari hadapan Sion.

"Betulan?" Tanya Sion, terkejut dengan jawaban cepat Yushi.

"Iya. Sudah dulu, ya. Aku mau main." Yushi hendak bergegas pergi dari kamar, namun tangan Sion menahannya.

"Hari ini aku akan bertemu dengan arsitek untuk rumah kita. Mau ikut?" Tanya Sion. Pagi ini Sion, ditemani Jaehyun akan menemui arsitek kenalan Johnny untuk berdiskusi mengenai rumah yang akan dibangun untuk hunian Sion dan Yushi.

"Tidak bisa." Jawab Yushi dengan cepat sembari meletakkan satu tangannya dibawah dada, memegang perut. Membuat baby bump Yushi yang sudah mulai besar terlihat lebih jelas.

"Ah, betul juga." Bisik Sion dengan lirih. Salah satu alasan Sion membawa Yushi dengan terburu-buru ke Korea juga karena perubahan tubuh Yushi yang sedang hamil mulai terlihat. Setidaknya di sini Yushi bisa berkeliaran di sekitar kompleks perumahan, bukan hanya terkurung di apartemen kecil milik Sion di Jepang.

"Mau titip sesuatu? Selagi aku ke kota?" Tanya Sion. Yushi yang tadinya sudah hendak keluar kamar langsung menoleh ke arah Sion dan terdiam sebentar.

"Hmmm boneka." Jawab Yushi.

"Boneka? Boneka apa?" Tanya Sion dengan bingung.

"Apa saja. Belikan saja beberapa plushie hewan yang lucu. Dan beberapa mobil-mobilan juga boleh." Jawab Yushi sembari tersenyum.

"Nanti aku chat kalau ada mainan yang aku inginkan lagiㅡeh, ponselku kan rusak  ya?" Gumam Yushi yang kini terlihat bingung.

"Yang penting plushie dan mobil-mobilan dulu, deh. Mainan lainnya besok saja kalau aku ingin."

"Sudah, ya. Aku sudah ditunggu teman-teman." Ujar Yushi yang dengan cepat berjalan ke luar kamar dan meninggalkan Sion yang masih bingung sendirian di kamar.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 26 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

STORIES OF IMMORTALS [JOHNTEN]Where stories live. Discover now