Mark Hyung's broke his promise (57)

824 138 58
                                    

Hai hai haiiiii

Siapa mau baca para bocil?

Kali ini full si big boy sih, so...

Selamat membaca

✨Jangan lupa vote dan comment✨

***

"Yaaaaaaaaaaaah.... Tidak kena." Bahu Jeni langsung jatuh lesu begitu melihat batu yang ia lempar ke sungai tidak jatuh sejauh yang ia inginkan.

"Nini paling payah! Hahahahahaha..." Ejek Chenle yang kini tertawa terbahak-bahak melihat raut wajah Jeni tampak kesal setelah gagal melempar batu ke kumpulan ilalang di seberang sungai.

"Jisung penasaran di sana ada hewan apa." Jisung berjongkok dan terus mengamati ilalang yang rimbun di seberang sungai. Beberapa saat lalu, kumpulan ilalang di seberang sungai itu bergerak dan sepertinya ada sesuatu di sana.

Chimmon juga berjongkok di samping Jisung dan mengernyitkan dahinya.

"Kratāy?" Gumam Chimmon. Jisung menoleh ke arah Chimmon dan ikut mengernyitkan dahi.

"Kratāy itu kelinci." Jelas Mark.

"Aaaaaaaaah..." Jisung mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Bukan, Mon. Bukan. Tidak mungkin." Jisung mengibas-ngibaskan kedua tangannya. Tidak mungkin di sungai ada kelinci.

"Mungkin bebek?" Gumam Mark.

"Ped." [Bebek] Kali ini Chimmon yang berbicara pada Ohm.

"Oooooh P'Mon tahu apa itu bebek?" Mark tersenyum senang saat Chimmon menerjemahkan perkataan Mark pada Ohm.

"Bahasa korea Chimmon luㅡlumayan." Chimmon dengan bangga menaik turunkan alisnya dan berbicara dengan bahasa korea yang agak terbata.

"Mungkin kita bisa ke sana dan lihat ada hewan apa." Chenle mengambil ranting panjang di dekatnya dan berjalan mendekat pada sungai.

"Deyyi too!! Mawu ikut!!" Teriak Hendery begitu melihat Chenle melepas sendalnya dan perlahan mencelupkan kakinya ke dalam air sungai.

"Dery jangan ikut masuk sungai!!" Omel Mark, langsung menarik tangan Hendery yang hendak ikut dengan Chenle.

"Dery tidak boleh ikut! Ini berbahaya. Cuma hyung yang boleh." Larang Chenle yang kini sudah mencelupkan kedua kakinya ke dalam sungai.

"Chimmon juga mau ikut." Ujar Chimmon, tanpa berbasa-basi melepas sendalnya lalu menggulung ujung celananya dan menyusul Chenle.

"Deyyiiiii!!!" Hendery memekik kencang dan berusaha melepaskan tangannya dari Mark.

"Nanti baju Dery basah!!!" Omel Mark saat adiknya berhasil lepas dan lari ke sungai menyusul Chenle dan Chimmon.

"I will be keyyfuyy!! Don't woyyi!" [I will be careful!!don't worry!!] Ujar Hendery, dengan senyum mengembang mencelupkan dirinya ke dalam sungai yang dalamnya setinggi lutut Hendery.

Sendal Hendery bahkan belum dilepas karena Hendery terburu-buru masuk ke dalam air. Kedua tangan Hendery dengan segera bergerak, menarik ujung celana pendeknya sampai pangkal paha agar celananya tidak basah.

"Haaaaaaaaaah... Menyebalkan sekali." Keluh Mark, memperhatikan adiknya yang kini berjalan di belakang Chenle dan Chimmon.

"Dery kalau mau ikut, hati-hati. Chenle Hyung tidak mau menolong Dery loh kalau Dery jatuh dan hanyut." Ujar Chenle saat Hendery berjalan menempel pada dirinya.

STORIES OF IMMORTALS [JOHNTEN]Where stories live. Discover now