STORIES OF IMMORTALS [JOHNTEN]

✨Special chapter - Surprise, Papa!! pt. 3✨

Hi hi..
Maaf ya, aku bawa kelanjutan special chapter yang dulu itu.

Selamat membaca ☺

***

"Mark...."

"Mark... Bangun sebentar, yuk?"

"Hhheeeuuunnggghhh....." Mark mengeliat pelan saat merasakan seseorang menepuk-nepuk pantatnya dan berbisik lirih di dekat telinga Mark.

"Mark... Mark Hyung, ayo bangun." Panggil Johnny kembali.

"Hhhheeeuuunngg...." Mark perlahan membuka matanya dan langsung mengernyitkan dahi saat ia dapat melihat wajah Johnny yang tersenyum lebar.

"Bangun sebentar, yuk. Daddy punya ide." Bisik Johnny, terlihat senang dan kali ini mencubit gemas hidung Mark yang langsung mengerang pelan dan menyembunyikan wajahnya di atas bantal.

"Bangun..." Bisik Johnny kembali, saat Mark diam dan kembali tidur.

"Bangun dulu, sebentar saja." Bujuk Johnny.

"Nggghhh... Ini weekend, Daddy..." Erang Mark, terpaksa pasrah saat Johnny menarik tubuh Mark agar tiduran terlentang.

"Iya, tapi Daddy punya ide untuk kejutan Papa!!" Bisik Johnny. Seketika itu juga Mark langsung membuka mata dan menatap Johnny yang tentu saja masih tersenyum lebar.

"Kejutan Papa?" Bisik Mark, melirik ke arah jam di atas meja nakas di samping tempat tidurnya dan kembali mengerang pelan.

"Baru jam duwaaaaaaa..." Rengek Mark, kembali mengeliat saat menyadari Johnny membangunkan dirinya di jam dua dini hari untuk membicarakan ide kejutan.

"Iya.. Sebentar saja tidak apa-apa ya? Daddy tiba-tiba ada ide briliant!!" Seru Johnny dengan suara agak keras.

"Sshhhhttt... Nanti Nong Kun bangun!!" Ujar Mark dengan kesal.

"Nong Kun sedang tidur dengan Papa." Johnny kembali tersenyum lebar dan mengelitiki Mark yang langsung mengeliat dan menoleh ke tempat tidur adiknya di sisi lain kamar mereka.

"Tadi Nong Kun bangun dan rewel, jadi sedang ditidurkan Papa di kamar besar." Jelas Johnny saat Mark sedikit mengangkat tubuh bagian atasnya agar dapat melihat tempat tidur Kun dengan lebih jelas.

"Daddy tidak punya banyak waktu, pasti sebentar lagi Papa cari Daddy kalau Daddy tidak kelihatan di kamar." Johnny menatap Mark dengan tatapan memohon.

"Daddy sudah memutuskan untuk setuju bantu kita belikan Papa mobil baru?" Tanya Mark. Semalam, Mark dan Kun menjelaskan rencana surprise mereka untuk Ten pada Johnny sekaligus meminta bantuan Johnny intuk ikut andil dalam membelikan Ten mobil baru.

"Kok gituuuuu..." Protes Mark saat Johnny menjawab dengan menggelengkan kepalanya.

"Mark ingin berikan hadiah yang keren untuk Papa." Ujar Mark.

"Mobil Papa masih bagus, Papa juga sudah punya mobil dua." Johnny menunjukkan dua jarinya di hadapan Mark. Ten memang punya dua mobil untuk sekarang. Satu mobil berukuran kecil yang dipakai Ten untuk keperluan pribadi, meski jarang digunakan. Satu lagi mobil keluarga yang lebih besar dan paling sering digunakan untuk mengantar Mark, atau sekedar belanja bersama anak-anak.

"Papa juga punya jet pribadi. Kalau hal-hal seperti itu, Papa bisa beli sendiri. Tidak spesial." Johnny langsung mengatakan pendapat yang tidak tega ia sampaikan semalam kepada Mark. Ten lebih dari mampu untuk sekedar membeli mobil sendiri. Dan Ten tidak terlalu perduli dengan barang-barang mewah yang bisa ia dapatkan dengan mudah.

"Terus Daddy sudah tau mau beri hadiah apa yang spesial?" Tanya Mark dengan satu alis terangkat.

"Tau dong!! Daddy jamin, Papa akan sangat suka hadiah ini." Jawab Johnny dengan sangat yakin.