STORIES OF IMMORTALS [JOHNTEN]

Memulai Misi (47)

Bonus double update si gemas-gemas..
Selagi aku bisa update...

Buat dukung aku, kalian cukup untuk vote dan comment. Jadiii

✨Jangan lupa vote dan comment ya✨

"Helmnya sudah terpasang semua?" Tanya Ten, mengecek empat balita yang sudah duduj di atas sepeda mereka masing-masing.

"Sudah kyiik Om Ten." Jawab Dejun sembari memegang tali helmnya. Pabbinya selalu bilang untuk mengencangkan helm sampai berbunyi klik.

"Kacamata?" Kali ini Ten mengecek kacamata para balita.

"Syudaaaaaaah!!!" Jawab Jaemin, memegang kacamatanya.

"Papa, Deyyi eyes bown.. Nati yyepas yah?" [Papa, mata Hendery coklat.. Nanti lepas ya?] Pinta Hendery.

"Boleh.. Tapi kalau sudah lelah, pakai lagi ya? Jangan sampai mata merahnya terlihat. Oke?" Ten tersenyum. Mulanya Ten selalu ragu dan melarang Hendery melepas kacamatanya. Tapi Johnny selalu bilang untuk mencoba percaya pada Hendery, dan selain kejadian di taman bermain, Hendery selalu bisa menahan matanya agar tetap coklat.

"Nana, Renjun dan Dejun juga tidak apa-apa kalau mau lepas kacamata juga. Yang penting matanya sudah coklat!" Yuta ikut memperingatkan para balita di hadapannya.

Tadi Yuta hendak mengantar Shotaro yang sore ini mau berkebun bersama Taeyong dan Sungchan di halaman rumah keluarga Jung saat melihat putranya sedang bersiap pergi menjalankan misi dari Ten.

"Ggegeeeeh!" Shotaro yang sedang digendong Yuta berteriak dan melambaikan tangannya pada Renjun.

"Dadaaah Didiiii..." Renjun membalas lambaian tangannya pada Shotaro.

"Ganbatte Gege..." [Semangat] Bisik Yuta pada Shotaro.

"Aabbattteeeee!!" Pekik Shotaro sembari mengepalkan tangannya, dan menyemangati Renjun.

"Hahahaha Shotaro memberi semangat untuk Gege ya?" Ten tertawa gemas melihat Shotaro.

"Yasudah.. Nana, Dery, Dejun dan Renju  hati-hati di jalan. Naik sepedanya jangan cepat-cepat ya.." Ten.

***

"Naaaah Daddy dan Om Lucas antarnya sampai sini saja ya?" Johnny berjongkok dan menatap Kun saat akhirnya mereka sampai di gerbang depan.

"Yok Abba!!" Yangyang menarik tangan Lucas yang juga ikut berhenti berjalan.

"Hahaha... Baba kan antar sampai sini saja... Didi Yangyang ke minimarket dengan Kun dan Junhong." Lucas tertawa pelan saat Yangyang mengernyitkan dahinya dan terlihat bingung.

"Yangyang, Kun dan Junhong bisa kan ke minimarket sendirian?" Tanya Johnny.

"Itta!! Unong matteu yyama upi hyung!!" [Bisa!! Junhong (pernah) ke minimarket sama Jongup hyung!] Jawab Junhong.

"Junhong sudah pernah pergi ke minimarket dengan Uppie hyung?" Lucas.

"Iyaaah!! Ssyudah!! Banak!!" [Iya.. Sudah!! Banyak!!] Juhong mengangguk-anggukan kepalanya.

"Unong bbeyani!!" [Junhong berani!!] Junhong mengepalkan tangannya dan berteriak dengan penuh semangat.

"Kun dan Yangyang juga ingat kan jalan ke minimarket?" Tanya Johnny.

"Inat!!" [Ingat!!] Kun menempelkan telunjuk tangan kanannya di pelipis dan menjawab Johnny.

"Didi juga ingat?" Tanya Lucas. Yangyang hanya diam dan menggigit ujung jari telunjuk tangan kanannya.