Satu Cukup!! (35)

1.1K 168 100
                                    

Udah lama bangeeeet ga update 😭
Maaf ya..
Aku bener-bener sibuk akhir-akhir ini.

Selamat membaca!!

✨Jangan lupa vote dan comment✨

***

"Sudah ya? Sekarang tinggal temani dan bantu Papa belanja, oke?" Ten membelai lembut kepala Kun dalam gendongannya yang kini mengelap sisa air matanya dengan punggung tangan.

Tangan kanan Kun menggenggam erat uang receh yang tadi diberikan oleh Mark, sementara tangan kirinya mencengkram erat plastik berisi sticker. Tadi Kun sempat menangis karena tidak mendapatkan uang kembalian, sehingga Mark berinisiatif memberikan uang kembaliannya pada Kun.

"Sudah... Now we go shoppiiiing!!!" Seru Hendery sembari melompat-lompat senang dengan kedua tangan memeluk buzzlighter yang baru ia beli. Boneka untuk Dejun sudah ia titipkan pada Johnny bersama belanjaan milik Mark dan Jaemin.

"Sticker nong Kun disimpan Daddy dulu ya?" Tawar Johnny. Kun langsung menganggukkan kepalanya dan menyerahkan plastik berisi sticker yang sudah ia beli kepada Johnny.

"Uangnya juga simpan dulu agar tidak hilang." Bisik Ten, menunjuk tangan kanan Kun yang masih menggenggam erat beberapa keping uang receh.

"Uwang embayyii yah? Uwang embayyi nong Kun!!" [Uang kembalian ya? Uang kembalian (punya) Nong Kun!] Seru Kun, saat Ten membantunya membuka resleting dompet kepala beruang milik Kun.

"Iya, uang kembalian punya Nong Kun disimpan ya agar tidak hilang?" Ten tersenyum saat Kun dengan berhati-hati menyimpan uang receh di tangannya ke dalam dompet.

"Tiyda hiyyang. Impan!" [(Agar) tidak hilang. Disimpan!!] Kun tersenyum sebelum kemudian menepuk-nepuk dompet beruang miliknya.

"Naaah... Sekarang kita belanja ya?" Johnny tersenyum saat mereka sudah sampai di depan supermarket.

"Daddy mau titipkan mainan-mainan ini dulu. Kalian bersama Papa saja di sini." Pesan Johnny, ia harus menitipkan barang-barang belanjaan keempat putranya sebelum masuk ke supermarket.

"Nana ikuut..." Rengek Jaemin yang langsung menarik celana Johnny.

"Cuma sebentar kok di sana. Nana sama Papa saja di sini." Johnny menunjuk tempat penitipan barang yang tidak jauh dari mereka.

"Ikuuut..." Jaemin terus saja merengek dan mengangkat kedua tangannya, minta digendong Johnny.

"Yasudah Nana ikut Daddy sebentar. Mark Hyung dan Dery bantu Papa ambil troley belanja yuk? Kita mau belanja agak banyak, nanti bantu Papa dorong troleynya ya?" Ten.

"Yes seeyyy!!!" [Yes sir!!] Teriak Hendery yang langsung mengangkat satu tangannya yang masih memegang Buzzlighter. Sepertinya Hendery senang sekali dengan mainannya kali ini.

"Ayo ambil troley..." Ten mengajak Hendery dan Mark untuk bergegas, sementara Johnny kini berjongkok dan mulai mengangkat Jaemin untuk ia gendong ke penitipan barang.

"Dadaaaa!! Oppaaaaa!! Baybaaaay!!!" Teriak Kun yang kini melambaikan tangannya pada Johnny dan Jaemin dari gendongan Ten.

"Hahahaha Daddy dan Nana Oppa cuma mau menitipkan mainan sebentar..." Ujar Ten dengan gemas.

***

"Gege... kalau susah, mainannya di masukkan troley saja tidak apa-apa." Ujar Ten saat melihat Hendery nampak kesulitan memegang satu kantung bawang bombay dengan satu tangannya sementara satu tangan lainnya terus saja memeluk Buzzlighter barunya.

STORIES OF IMMORTALS [JOHNTEN]Where stories live. Discover now