Lobster, Crabs, Coffe, Cookies (63)

704 120 73
                                    

Hi hi hi...

Maaf ya semuaaaa.
Aku baru bisa kembali setelah sekian lama 😭

Terimakasih sudah mau menunggu

✨Jangan lupa vote dan comment✨

***

"Waaaaaaaah..." Jongup menapakkan kakinya ke jalanan beraspal dan mendongakkan kepalanya untuk melihat sekeliling.

"Pattai Papah?"  Tanya Kun, saat Ten menggendongnya turun dari mobil.

"Bukan Pantai. Kita ke Pantainya lain kali ya?" Ten tersenyum dan kali ini gantian membantu Junhong turun dari mobil.

"Ini namanya pasar ikan, kita mau belanja ikan dan makan ikan di sini." Jelas Ten kepada Kun, Junhong, dan Jongup yang tampaknya masih sibuk mengamati sekeliling mereka.

"Cuma jual ikan?" Tanya Jongup, penasaran.

"Hmmm jual yang lain juga, tapi kebanyakan menjual ikan dan olahan makanan laut." Jelas Ten sekenanya. Ini juga kali pertama Ten ke pasar ikan. Sudah sejak lama Ten ingin mencoba berbelanja di pasar ikan seperti ini.

"Yeeaaaay!!! Unnong ttoaaaa!!!" [Yeeaaay!!! Junhong joha/suka!!!] Seru Junhong yang kini melompat-lompat senang.

"Kuwn ttoaaaaaa!! Yeeeeyyy!!" [Kun joha/suka!!!] Kun juga ikut melompat-lompat senang bersama Junhong.

"Hahahahha sudah yuk. Kita coba masuk ke pasar ikan. Nong Kun dan Junhong pegang tangan Papa, lalu Jongup pegang tangan Junhong. Jangan berpisah ya, pegangan yang erat." Pinta Ten yang langsung diikuti oleh anak-anak.

"Mamam iiyaan, Papah?" Tanya Kun kembali.

"Iya, nanti kita makan ikan, makan kepiting, udang. Semua yang Nong Kun mau nanti kita coba semua ya?" Ujar Ten, tersenyum saat melihat Kun, Junhong dan Jongup tampak sangat antusias memasuki pasar ikan yang mereka kunjungi hari ini.

***

"Apa sudah sampai, Daddy? Apa kita sampai?" Hendery terus saja bertanya pada Johnny yang kini menyetir perlahan memasuki sebuah kompleks apartemen.

"Daddy, apa mau ke tempat Seunghee Noona?" Kali ini Jaemin yang bertanya setelah melihat mereka memasuki tempat dengan beberapa gedung tinggi. Gedung-gedung itu terlihat sama tingginya dengan tempat kerja Johnny. Mungkin mereka akan pergi mendatangi Seunghee.

"Seunghee-ssi? But we wiyy have a play date wiff my peuyyeens!!" [Seunghee-ssi? Tapi kita mau pergi play-date dengan teman-temanku!!] Protes Hendery. Ia suka bertemu dan bermain dengan Seunghee, namun hari ini mereka sudah janji akan main dengan teman-teman manusia Hendery.

Jaemin hanya mengangkat kedua bahunya dan kembali melihat pemandangan di luar kaca mobil.

"Hahaha bukan ke tempat Seunghee Noona, kita ini sedang mau ke rumah Yohan. Nanti, kita akan bermain bersama Yohan dan Hyeri, ya?" Jawab Johnny yang kini mengernyitkan dahinya dan menoleh ke sana kemari, mencari gedung apartemen tempat tinggal Yohan.

"Ooh... Sepertinya yang itu." Johnny memutar setirnya ke kanan, mengecek sekali lagi nama gedung apartemen yang akan mereka masuki dan memarkirkan mobilnya di tempat parkir yang ada di dekat pintu masuk apartemen.

"Sudah sampai?" Tanya Jaemin, bertepatan dengan mesin mobil yang mati.

"Sudah. Ini rumah Yohan." Jawab Johnny, melepas sabuk pengamannya dan segera turun dari mobil.

Hendery mendongakkan kepalanya dan melihat gedung tinggi dengan banyak jendela yang katanya rumah Yohan.

"Woaaaaaaah... It's bweyyi big!!" [Besar sekali.] Bisik Hendery dengan kagum. Rumah temannya sangat besar dan tinggi. Jauh lebih besar dan tinggi dari rumah yang ditinggali Hendery.

STORIES OF IMMORTALS [JOHNTEN]Where stories live. Discover now