Missions (46)

1K 150 94
                                    

Biar aku semangat update,

✨Jangan lupa vote dan Comment✨

***

"Manusianya Ten mau ke Korea semua?" Tanya Lucas saat melihat Johnny berjalan ke arahnya.

"Iya. Nanti jam 7 malam berangkat dari Thailand." Jawab Johnny yang kemudian bergabung bersama Lucas duduk di sofa ruang televisi.

"Menginap di sini?" Tanya Lucas kembali.

"Tidak. Mereka langsung ke hotel nanti malam..." Johnny menyandarkan punggungnya dan mulai memperhatikan tiga batita yang sedang berlarian di sekitar ruang televisi rumahnya.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAKKK!!!!"

"Kyahahahahahahahahahaha Kuwn ownssteeyy!!!"

"Nong Kun... Hati-hatiㅡ" Johnny memberi peringatan pada Kun yang sejak tadi terus saja berteriak dan lari ke sana kemari bersama Junhong dan Yangyang.

'Brruugghh!!'

"Nah kan.. Hahahahahaha." Lucas tertawa saat melihat Yangyang jatuh karena menginjak selimut yang diikatkan ke lehernya sendiri sebagai jubah.

"Hhhiiinngghh... Babaaaa..." Yangyang langsung duduk dan memegangi dagunya yang terbentur lantai sembari merengek pada Lucas.

"Tidak apa-apa... Sakitnya cepat hilang ya? Sudah, Didi berdiri lagi. Sinih Baba betulkan jubahnya." Ujar Lucas, langsung menenangkan putra bungsunya yang sudah hampir menangis.

"Kun dan Junhong bantu Yangyang yuk? Bantu Yangyang berdiri lagi." Ujar Johnny, meminta bantuan Kun dan Junhong yang hanya berdiri diam di samping Yangyang. Mungkin terkejut karena Yangyang tiba-tiba jatuh di hadapan mereka.

"Dada... Yaya atuh!! Atuh!!!  [Jatuh] Kun dengan perlahan menggandeng  tangan Yangyang.

"Iya, jatuh karena lari-lari ya?" Lucas menyambut putra bungsunya yang terlihat menahan tangis dan dituntun kedua temannya.

"Inyyih.. Inyyih.. Ayya..." [Ini.. Ini.. Sakit.] Bisik Yangyang dengan lirih sembari menunjuk dagunya begitu ia sudah sampai di hadapan Lucas.

"Dagunya didi sakit? Jatuh ya?" Lucas mengangkat Yangyang ke atas pangkuannya dan menyentuh dagu Yangyang yang katanya sakit.

"Iyah..." Bisik Yangyang, masih terus memegangi dagunya dengan mata yang berkaca-kaca.

"Ffuuuhh... Ffuuh... Taraaaaa!! Sakit hilang!" Lucas meniup dagu Yangyang dan mengusapnya perlahan.

"Sudah tidak sakiiit!! Horeee..." Johnny ikut berseru senang dan tersenyum saat perlahan senyum Yangyang merekah.

"Dah yyembuh!!" [Sudah sembuh!] Seru Junhong.

"Sudah ya? Lari-larinya sudah dulu ya? Nanti lagi di luar. Di dalam rumah kan banyak barang-barang, jadi sempit dan bisa mudah jatuh." Lucas membelai kelopak mata Yangyang yang akhirnya membiarkan dua bulir air matanya jatuh setelah ditahan sejak tadi.

"Mau layyi yyuay yah? Yyumah janan!!" [Mau lari-lari di luar ya? Jangan di rumah!!] Junhong.

"Iya... Nanti main ke taman saja ya? Lari-lari di taman?" Johnny tersenyum dan mengusak rambut Junhong.

"Dada.. Kuwn mawu yyuay... Mawu ggwaja!" [Daddy.. Kun mau ke luar.. Mau gwaja/과자=snack] Pinta Kun dengan tiba-tiba.

"Mau makan snack di taman? Seperti piknik?" Tanya Johnny.

"Ggaaaa.. Mawu yyana!! Mawwu matteu!" [Engga... Mau ke sana!! Mau mart / ke minimarket.] Kun mengangkat tangan kanannya dan menunjuk ke arah luar rumah.

STORIES OF IMMORTALS [JOHNTEN]Where stories live. Discover now